Kondisi Pamdal Wanita yang Terluka saat Jaga Demo di Kantor Anies Membaik

Kondisi Pamdal Wanita yang Terluka saat Jaga Demo di Kantor Anies Membaik

Farih Maulana Sidik - detikNews
Jumat, 06 Mar 2020 07:08 WIB
Demo tolak revitalisasi Monas di kantor Anies
Ayu Indra Junita (Foto: Demo tolak revitalisasi Monas di kantor Anies/M Ilman Nafi'an)
Jakarta -

Seorang petugas Pengamanan Dalam (Pamdal) Balai Kota DKI Ayu Indra Junita, mengalami luka akibat aksi unjuk rasa massa Gerakan Jaga Indonesia (GJI). Kondisi Ayu saat ini disebut telah membaik.

"Baik, sudah nggak apa-apa. Iya kemarin langsung kami bawa ke Balai Klinik di Balai Kota dan sudah diobati kok. Bibirnya agak luka, keluar darah, itu aja sih," ujar Kabiro Umum dan Administrasi Budi Awaluddin saat dihubungi, Kamis (5/3/2020) malam.

Dengan adanya kejadian ini, Budi berharap ke depannya pendemo tidak akan bersikap anarkis. Pendemo yang melakukan aksi diminta untuk tertib saat menyuarakan pendapatnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya tindakannya dengan kondisi kemarin, tentunya kami mengarapkan agar pendemo itu tidak anarkis. Tetap menyuarakan suaranya di depan halaman aja, nggak perlu naik ke gerbang seperti itu," kata Budi.

"Demo itu boleh asal tertib, itukan demokrasi. Ya siapapun boleh demo asalkan tertib. Tidak provokatif seperti itu, dan tidak perlu naik-naik pagar seperti itu, kita harapkan seperti itu," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Budi sendiri mengaku, tidak akan membuat laporan terkait kejadian tersebut. "Untuk sementara belum ya, tidak ada kayak gitu," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, massa wanita berusaha masuk dengan memanjat pagar Balai Kota. Petugas Satpol PP dan Pamdal hingga polwan berusaha menghalau massa.

Sempat terjadi dorong-dorongan massa dengan pamdal wanita dibantu dengan petugas pria. Saat dorong-dorongan itu, ada salah satu petugas pamdal wanita yang terluka.

Pamdal wanita tersebut berdarah di bagian gusi. Diduga dia tersikut ketika terjadi dorong-dorongan dengan massa.

Halaman 2 dari 2
(dwia/aud)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads