KPK Terima Dubes Mesir, Bahas Kerja Sama Penanganan Korupsi

KPK Terima Dubes Mesir, Bahas Kerja Sama Penanganan Korupsi

Ibnu Hariyanto - detikNews
Kamis, 05 Mar 2020 17:13 WIB
KPK Terima Dubes Mesir.
KPK Terima Dubes Mesir (Ibnu/detikcom)
Jakarta -

KPK menerima kunjungan Kedutaan Besar (Kedubes) Mesir untuk Indonesia hari ini. KPK mengatakan pertemuan dengan Kedubes Mesir itu membahas kerja sama terkait penanganan korupsi.

"Pada hari ini kami menerima Dubes Mesir Ashraf Sultan. Ia mengajukan kerja sama dengan KPK karena di sana juga memiliki otoritas untuk memberantas korupsi," kata Ketua KPK Nurul Ghufron di KPK Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis (5/3/2020).

Ghufron menyebutkan kedua negara, baik Indonesia maupun Mesir, memang memiliki sejumlah persamaan, dari kesamaan mayoritas penduduk hingga sama-sama tergolong negara berkembang. Selain itu, Ghufron menilai kini Indonesia dan Mesir dihadapkan pada maraknya perilaku korupsi di sektor pemerintahan hingga pelayanan publik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sampai saat ini kami bersama Mesir merasa memiliki tantangan yang sama, yaitu masih maraknya korupsi dalam penyelenggaraan pemerintahan dan layanan publik," ujarnya.

Karena itu, Ghufron mengatakan KPK menyambut baik rencana kerja sama dengan Mesir dalam hal penanganan korupsi ini. Ghufron menyebut KPK dan otoritas antikorupsi Mesir akan melakukan pelatihan dan berbagai pengalaman untuk mengembangkan budaya antikorupsi di tiap negara.

ADVERTISEMENT

"Oleh karena itu, kami bersama Mesir akan melakukan dua hal pelatihan capacity building di masing-masing negara saling berbagi praktik terbaik di masing-masing negara. Kedua, akan mengembangkan culture anti-corruption, khususnya dalam perspektif Islam. Kami bekerja sama bagaimana kesadaran bahwa korupsi itu bukan hanya terlarang, juga merugikan dan dalam pandangan agama adalah haram. Itu yang kita akan kembangkan," kata Ghufron.

Sementara itu, Duta Besar Mesir untuk Indonesia, Ashraf Sultan, mengatakan kunjungan ke KPK itu untuk belajar dan bertukar ilmu tentang penanganan korupsi. Ashraf mengatakan pihaknya juga mengajukan proposal kerja sama dalam hal memerangi korupsi dan terorisme.

"Pertukaran keahlian mungkin mengubah pandangan kita tentang bagaimana memerangi terorisme, korupsi dan bagaimana mungkin untuk bertukar pandangan dan untuk saling mengenal dengan baik. Kami mengusulkan dari nota kesepahaman di bidang ini. Saya berharap bahwa kita dapat memiliki beberapa kerja sama," tutur Ashraf.

Tonton video Dari Tulungagung Hingga Surabaya Memburu Nurhadi:

[Gambas:Video 20detik]



(ibh/idn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads