"Saya kira Pak Gubernur sudah mengambil langkah yang tepat ya melakukan mengeluarkan instruksi, tinggal kemudian gerakannya apa kepada masyarakat," kata Taufik di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (5/3/2020).
Taufik meminta masyarakat tidak panik dan melakukan tindakan berlebihan. Dia meminta pemerintah meyakinkan masyarakat bahwa virus Corona dapat ditangani dengan baik.
"Yang penting adalah bagaimana meyakinkan masyarakat supaya tidak panik. Karena masyarakat kita itu ketika ada sesuatu paniknya berlebihan, contohnya kemarin baru diumumkan seluruh food hall itu diserbu. Itu kan paniknya berlebihan. Tapi juga tidak boleh ditutup-tutupi, harus terbuka, jelas tapi yakinkan bahwa kita bisa meng-handle itu," ujarnya.
Sebelumnya, Anies mengatakan Pemprov DKI telah melakukan langkah antisipasi penyebaran virus Corona (COVID-19). Langkah antisipasi itu, kata Anies, telah disiapkan sejak Januari lalu, mengingat Jakarta merupakan pintu gerbang Indonesia.
"Kita tentu harus antisipasi ini, apalagi Jakarta adalah pintu gerbangnya Indonesia dengan dunia internasional. Itu sebabnya mengapa kita sejak bulan Januari sudah menyiapkan langkah-langkah antisipasi karena pintu masuk terbesar adalah lewat Jakarta," kata Anies dalam sambutannya di Rapim Kadin DKI Jakarta, di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (5/3). (knv/knv)