Korban pertama kali ditemukan oleh anaknya, Isahe, hari ini, Kamis (5/3/2020) sekitar pukul 05.00 Wita. Korban khawatir karena korban tidak kunjung pulang setelah pamit mengambil sayur-mayur di kebunnya.
"Korban ditemukan oleh anak dan menantunya sudah terbujur kaku dengan posisi kedua kaki melengket pada kawat yang dialiri listrik, mereka khawatir karena korban yang diketahui hendak pamit hendak sayur di kebun tidak kembali. Pas dicek ke kebun ternyata korban telah meninggal," sebut Kapolres Barru AKBP Willy Abdillah.
Mantan Kasubdit Gakkum Polairud Polda Sulsel ini memaparkan, dari hasil penyelidikan sementara, kawat yang dialiri listrik tersebut sengaja dipasang oleh seorang petani lainnya. Kawat listrik tersebut dipasang untuk menghalau hama babi yang merusak tanaman.
"Kawat yang dialiri listrik tersebut sengaja dipasang oleh warga berinisial LM untuk dipakai mengusir babi yang sering merusak kebunnya. Korban diperkirakan tersengat listrik pada saat ingin pulang ke rumahnya," tuturnya.
Jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan. Polisi masih mendalami kasus tersebut.
Tonton juga Kecelakaan Beruntun 4 Kendaraan di Tol Cipali, 2 Orang Tewas :
(jbr/jbr)