Baru Dimulai, Tim Pembela Saddam Tinggalkan Ruang Sidang
Senin, 05 Des 2005 17:08 WIB
Jakarta - Persidangan kasus Saddam Hussein kembali digelar. Namun baru saja dimulai, dengan kesal tim pembela Saddam meninggalkan ruang sidang.Gara-garanya, hakim tidak mengizinkan mantan Jaksa Agung AS Ramsey Clark menyampaikan statemennya di depan sidang. Clark bermaksud menantang legitimasi pengadilan tersebut.Padahal Clark telah mengatakan bahwa dirinya hanya minta waktu 2 menit untuk menyampaikan argumentasinya. Namun Hakim Ketua Rizgar Mohammed Amin tidak mengabulkannya.Alasannya, pengadilan tersebut telah dibentuk sesuai aturan pemerintah terpilih Irak. Serta hanya pimpinan pembela Saddam saja yang bisa menyampaikan statemennya di hearing tersebut.Amin bahkan mengingatkan bahwa jika tim pembela Saddam melakukan aksi walk out (WO), maka pengadilan akan menunjuk pengacara pengganti. Mendengar hal ini, Saddam berang dan langsung nyeletuk."Kami menolak penunjukan pegawai pengadilan untuk membela kami," cetus mantan Presiden Irak itu seperti diberitakan Associated Press, Senin (5/12/2005).Hakim pun menanggapinya dengan mengatakan bahwa dirinya berbuat sesuai hukum. Saddam balik berujar, "Ini hukum yang dibuat oleh Amerika dan tidak menggambarkan kedaulatan Irak."Ketua pengacara Saddam, Khalil al-Dulaimi menuntut agar proses pengadilan dihentikan sampai soal legalitas pengadilan diselesaikan. Namun hakim bersikeras bahwa persidangan harus terus dilanjutkan. Alhasil, ya itu tadi, tim pembela Saddam pun WO.
(ita/)