Menteri Sosial Juliari P Batubara mengatakan kenaikan indeks bantuan Program Sembako sudah ditetapkan menjadi sebesar Rp 200.000 per Maret-Agustus 2020. Bantuan itu dapat diperpanjang jika diperintahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Kenaikan Indeks Bantuan Sembako sudah dilakukan per Maret, dari Rp 150.000 menjadi Rp 200.000. Sementara sampai Agustus. Apabila Presiden minta diteruskan, ya diteruskan," ujar Juliari di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (4/3/2020).
Pemerintah menambah bantuan Program Sembako dari Rp 150.000 per bulan menjadi Rp 200.000 yang ditujukan kepada 15,2 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) selama enam bulan hingga Agustus 2020. Langkah itu sebagai salah satu upaya mengatasi dampak virus corona terhadap perekonomian Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Juliari menyampaikan penyaluran bantuan Program Sembako sudah berjalan di seluruh Indonesia dimulai di Bengkulu Utara.
Penambahan bantuan Program Sembako tersebut disampaikan Mensos agar masyarakat di lapisan ekonomi paling bawah tidak terlalu merasakan dampak yang ditimbulkan akibat merebaknya virus corona.
Adapun Kementerian Sosial memperoleh sebesar Rp4,56 triliun untuk tambahan Program Sembako Rp50.000 per KPM tersebut.
Program bantuan sembako menjadi salah satu program yang dicermati Presiden Jokowi dalam Rapat Terbatas Strategi Percepatan Pengentasan Kemiskinan, Rabu siang di Istana Negara, Jakarta, untuk dapat difokuskan dalam upaya mengentaskan masyarakat sangat miskin.
(dkp/idh)