Massa Gerakan Jaga Indonesia (GJI) yang berunjuk rasa di depan Balai Kota DKI Jakarta membubarkan diri. Massa menyebut akan kembali menggelar aksi.
Pantauan detikcom, mereka bubar sekitar pukul 19.20 WIB, Rabu (4/3/2020). Sekjen GJI, Boedi Djarot mengatakan, pihaknya akan kembali unjuk rasa menuntut untuk bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
"Maka untuk Rabu (11/3) nanti kita akan balik lagi. Tolong kami dipertemukan dan kami besok akan melayangkan surat untuk bertemu dengan gubernur atau orang yang berkompeten untuk menyampaikan aspirasi kita," ujar Boedi menutup aksinya di depan Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah massa bubar, kondisi lalu lintas tetap normal. Sebab, aksi mereka tidak menutup jalan dan jumlahnya hanya puluhan orang saja.
Dalam aksinya, massa GJI menolak revitalisasi Monas dan Taman Ismail Marzuki (TIM). Selain itu, massa juga mengkritik penanganan banjir yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Aksi ini sempat ricuh. Beberapa massa wanita berusaha masuk dengan memanjat pagar Balai Kota. Petugas Satpol PP dan Pengamanan Dalam (Pamdal) hingga Polwan berusaha menghalau massa.
Sempat terjadi dorong-dorongan massa dengan Pamdal wanita dibantu dengan petugas pria. Saat dorong-dorongan itu, ada salah satu petugas Pamdal wanita yang terluka.
Simak video Massa Demo di Kantor Anies Ricuh, Pamdal Wanita Terluka: