Dipukuli dan Diinjak 3 Siswa, Guru SMA di Kupang Luka Berat

Dipukuli dan Diinjak 3 Siswa, Guru SMA di Kupang Luka Berat

Idham Kholid - detikNews
Rabu, 04 Mar 2020 18:30 WIB
Ilustrasi Penganiayaan
Ilustrasi Pengeroyokan (Edi Wahyono/detikcom)
Jakarta - Polisi sudah memperoleh hasil visum YF, guru SMAN di Kecamatan Fatuleu Barat, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang dikeroyok tiga siswa gara-gara daftar hadir ujian. Hasilnya, guru tersebut mengalami luka berat di sejumlah bagian tubuhnya.

"Ada bekas luka, setelah itu kita laksanakan pemeriksaan, kita lakukan visum, ternyata lukanya luka berat, di kepala bagian belakang, punggung, tangan dan bahu," kata Kapolres Kupang AKBP Aldinan RJH Manurung saat dihubungi detikcom, Rabu (4/3/2020).

Guru tersebut dikeroyok tiga siswa kelas XII berinisial CY, YC, dan OB. Saat terjatuh, guru itu diinjak-injak dan tidak berdaya.

"Jadi dia (guru) posisi jatuh diinjak-injak, dipukul, nggak berdaya," ujarnya.

Ketiga siswa itu sudah ditangkap. Kepada polisi, mereka mengaku khilaf.

"Sementara ini mereka merasa khilaf, rasa solidaritas," ucapnya.

Pengeroyokan itu terjadi saat ada ujian pada Selasa (3/3). Guru yang menjadi korban merupakan pengawas ujian. (idh/tor)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads