Menjelang persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) September 2020 mendatang, pimpinan MPR, DPR DPD, dan Kementerian PUPR mengadakan tinjauan ke Papua yang menjadi tuan rumah PON tahun ini.
Peninjauan dilakukan di Komplek Stadion Papua Bangkit, Sentani. Di stadion yang digunakan untuk pertandingan cabang sepakbola tersebut, mereka pun mengecek rumput lapangan.
"Kesan saya adalah hanya dua kata, dahsyat dan luar biasa. Dalam waktu setahun bangunan lebih dari Rp 1 triliun hampir selesai dan ditargetkan Juni bisa tuntas," ujar Bambang Soesatyo, dalam keterangannya, Selasa (3/3/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pria yang disapa Bamsoet ini terkesan dengan pembangunan yang begitu cepat, jika diibaratkan bagai kisah Sangkuriang dengan Tangkuban Perahu.
"Saya yakin dan percaya dengan kerja sama semua pihak, sarana PON bisa rampung sesuai target," lanjutnya.
Bamsoet juga meminta agar Pemerintah Provinsi Papua tetap merawat sarana yang telah dibangun selepas PON selesai agar tidak menjadi aset yang sia-sia seperti PON-PON sebelumnya.
"Jangan sampai bangunan yang dibiayai hingga Rp 1 triliun sia-sia," tegas Bamsoet.
Komplek olahraga PON Papua merupakan salah satu proyek besar berstandar internasional. Bamsoet berharap dalam ajang pertandingan berbagai cabang olahraga itu lahir atlet-atlet bertaraf nasional bahkan internasional.
Arsul Sani mengakui proses pembangunan sarana PON terus dilakukan. Dirinya berharap sebelum PON dimulai sarana yang dibutuhkan sudah rampung sehingga tidak keluhan saat PON berlangsung.
"Atlet akan nyaman bertanding atau berlomba apabila apa yang dibutuhkan ada," tutur Arsul.
Hadir dalam peninjauan itu Ketua MPR Bambang Soesatyo, Wakil Ketua DPD Sultan Najamudin, Wakil Ketua DPR Rachmad Gobel, Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat, Arsul Sani dan Fadel Muhammad, anggota DPD dan DPR dapil Papua dan Papua Barat yang tergabung dalam MPR For Papua seperti, Yorrys Raweyai, Filep Wamafma, Herlina Munib, Ruben Uamang, Willem Wandik, Trifena Tinal, serta Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal.
Peninjauan juga dilakukan di pembangunan hall cabang akuatik oleh Bambang Soesatyo, Fadel Muhammad, Arsul Sani, dan Lestari Moerdijat. Di lokasi pertandingan berbagai cabang olahraga akuatik itu, Fadel Muhammad bahkan sampai naik ke tribun penonton.
Simak Juga Video "Sosialisasikan PON Papua, Kapolda Metro Gelar Kampanye Antinarkoba!"