RSUD Kota Depok menyiapkan ruang khusus untuk menangani pasien terkait virus Corona (COVID-19). Dirut RSUD Depok Devi mengatakan ruangan itu memiliki 20-30 tempat tidur.
"(Ada) 1 lantai disiapkan. Kami siapkan 1 lantai yang berisi 20-30 tempat tidur," kata Devi kepada detikcom, Selasa (3/3/2020).
Devi menjelaskan, ruangan ini terpisah dari ruangan pasien lainnya. Namun, dia menegaskan, ruangan itu bukanlah ruang isolasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bukan ruang isolasi," ujarnya.
Devi mengatakan ruangan tersebut saat ini belum digunakan. Sebab, untuk saat ini, pasien terkait virus Corona masih ditempatkan di ruangan dekat Unit Gawat Darurat (UGD).
"Sekelilingnya kaca, yang kita baca, bisa jadikan ruangan itu sebagai ruangan pengawasan atau ruangan observasi," ujar dia.
Devi menjelaskan, ruangan tersebut disiapkan lantaran RSUD Depok ditunjuk sebagai rumah sakit sentinel. Rumah sakit sentinel, kata dia, adalah rumah sakit yang melakukan pengawasan terhadap pasien dalam pengawasan (PDP) virus Corona.
"Nah, bilamana sudah mengarah ke PDP, ada riwayat kontak, ada pemeriksaan radiologi menunjang, kemudian harus bepergian dari daerah China, itu kita kondisikan sebagai PDP dan itu harus dilakukan pemeriksaan lanjutan. Untuk pemeriksaan itu kan harus di fasilitasi, pasien itu kan tentulah harus difasilitasi oleh rumah sakit yang ada di wilayah Depok. Nah, rumah sakit kami di sini ditunjuk sebagai rumah sakit sentinel, untuk mengawasi pasien-pasien ini dalam waktu 14 hari, setelah kontak terakhir. Kemudian kita fasilitasi ke rumah sakit rujukan, kita antar, kita akseskan ke rumah sakit rujukan," tutur Devi.
"Kemudian tergantung rumah sakit rujukan. Kalau kondisinya baik, keadaan umum yang baik, dan sementara hasil belum keluar, balik lagi ke sini ya," imbuh dia.