Anggota TNI Dikeroyok Preman di Medan, Kodam Aceh Serahkan Kasus ke Polisi

Anggota TNI Dikeroyok Preman di Medan, Kodam Aceh Serahkan Kasus ke Polisi

Agus Setyadi - detikNews
Selasa, 03 Mar 2020 22:40 WIB
Lokasi anggota Yonif Raider 111 Kodam Iskandar Muda dikeroyok preman di Pasar Palapa, Kota Medan (Ahmad Arfah/detikcom)
Foto: Lokasi anggota Yonif Raider 111 Kodam Iskandar Muda dikeroyok preman di Pasar Palapa, Kota Medan (Ahmad Arfah/detikcom)
Banda Aceh -

Praka Bambang, anggota TNI dari kesatuan Yonif Raider Khusus 111 Kodam Iskandar Muda Aceh menjadi korban pengeroyokan sekelompok preman di Medan, Sumatera Utara (Sumut). Kodam Iskandar Muda berharap polisi mengusut tuntas kasus pengeroyokan Praka Bambang.

"Kita menyerahkan (pengusutan) kepada pihak yang berwajib," kata Wakil Kepala Penerangan Kodam IM Letkol CAJ (K) Usni kepada detikcom, Selasa (3/3/2020) malam.

Menurut Usni, Praka Bambang berada di Medan dalam rangka cuti. Usai kejadian pengeroyokan, Bambang sudah membuat laporan ke polisi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang bersangkutan sudah langsung kembali ke kesatuannya (di Yonif 111 Raider)," jelas Usni.

Seperti diketahui, anggota TNI, Praka Bambang, dikeroyok sejumlah orang di Medan. Polisi menangkap dua orang preman yang mengeroyok Praka Bambang.

ADVERTISEMENT

Diduga keributan bermula saat dua preman tersebut meminta jatah 10 ekor ayam ke Bambang. Bambang menolak keras permintaan dua preman tersebut.

Peristiwa itu terjadi di Pajak (Pasar) Palapa, Medan, Minggu (1/3) dini hari. Selain Bambang, ada juga korban lain bernama Nanang.

"Korban didatangi oleh seseorang laki-laki yang turun dari becak motor atas nama Rifandy alias Aban diduga dalam keadaan mabuk akibat pengaruh minuman beralkohol, dengan tujuan meminta ayam potong kepada korban. Kemudian tanpa izin dari pemilik mobil, Aban memanjat mobil korban secara paksa untuk mengambil ayam potong milik korban, dan terjadi perkelahian antara Rifandy dan Bambang," ujar Kapolsek Medan Barat Kompol Afdhal Junaidi, Senin (2/3).

Kalah duel, Rifandy meninggalkan Bambang. Tak lama kemudian kembali datang ke pasar bersama temannya sehingga terjadi pengeroyokan.

Toko ayam tempat Bambang berjualan juga dirusak. Di toko ini Bambang hanya pekerja, pemilik toko diketahui juga merupakan seorang anggota TNI lainnya.

Polisi masih memburu para terduga pelaku pengeroyokan. Dalam video yang beredar, terlihat ada sejumlah orang yang ikut mengeroyok Bambang.

Halaman 2 dari 2
(agse/jbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads