Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Selatan (Jaksel) melakukan sterilisasi dan pemeriksaan terhadap 32 karyawan Restoran Amigos, Kemang. Seusai pemeriksaan, anggota tim medis tersebut melakukan konferensi pers sambil mengenakan pakaian hazmat (hazardous materials).
Adalah dr Yudi, yang merupakan petugas medis Sudinkes Jaksel yang mengenakan pakaian hazmat. Yudi merupakan salah satu petugas medis yang ikut memeriksa 32 pegawai Restoran Amigos terkait penyebaran virus Corona.
Yudi mengenakan hazmat suit berwarna putih lengkap dengan masker N95 dan kacamata khusus serta sarung tangan karet berwarna biru. Duduk bersama perwakilan Sudinkes Jaksel Heri, pemilik Amigos Kemang Ron Mulles, Manajer Amigos Kemang Agus, dan Sekretaris Kecamatan Mampang Prapatan Sulistyo, Yudi menjelaskan perihal pemeriksaan kepada para karyawan Amigos.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tanpa melepas hazmat suit yang dikenakannya, Yudi meladeni pertanyaan-pertanyaan dari para awak media. Dia pun menjelaskan bahwa pakaian tersebut merupakan bagian dari standard operating procedure (SOP).
"Kalau dibilang safety, itu SOP-nya seperti ini," kata Yudi saat ditanya kenapa masih menggunakan hazmat suit berserta atributnya di Amigos, Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (3/3/2020).
Simak Video "Hasil Uji Spesimen Karyawan Amigos Keluar Satu Minggu"
Yudi menjelaskan, seusai pemeriksaan, para petugas medis harus segera keluar dari ruang pemeriksaan. Karena itu pula, dirinya masih tetap mengenakan pakaian itu saat konferensi pers digelar.
"Ya kalau sudah selesai pemeriksaan, kan harusnya kita keluar," tutur Yudi.
Sebelumnya, Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Selatan (Jaksel) melakukan sterilisasi dan pemeriksaan terhadap karyawan di Restoran Amigos, Kemang. Sebanyak 32 karyawan tersebut telah dinyatakan clear pemeriksaan terkait indikasi fisik. Namun dia tetap mengambil sampel spesimen hidung dan tenggorokan untuk memastikan mereka tidak positif Corona.
"Kalau dijelaskan sebenarnya sudah clear untuk masalah dari kontak sampai masalah sekarang ini sudah clear, tapi tetap kami ambil spesimennya," ucap Yudi.