STNK Ditahan, Siswa SMK Serang SMA PGRI dengan Bebatuan

STNK Ditahan, Siswa SMK Serang SMA PGRI dengan Bebatuan

- detikNews
Senin, 05 Des 2005 14:52 WIB
Pekanbaru - Mendadak siswa SMK II Pekanbaru menyerang SMA milik Yayasan PGRI Provinsi Riau di Jalan Katamso, Pekanbaru. Akibatnya, kaca-kaca jendela di lima ruangan kelas dan satu musala pecah. Penyerangan itu dilakukan lebih 100 siswa SMK II Pekanbaru yang beralamat di Jl Pattimura, Senin (5/12/2005) sekitar pukul 11.00 WIB. Dengan membabi buta, ratusan pelajar berseragam sekolah itu melempari batu ke seluruh ruangan termasuk tempat ibadah.Ketika penyerangan terjadi, di sekolah PGRI tengah berlangsung proses belajar mengajar seperti lazimnya. Mereka sontak kaget mendengar kaca-kaca beterbangan karena hantaman bebatuan. Mendapat serangan seperti itu, para pelajar sekolah PGRI terbakar emosinya. Mereka pun berhamburan keluar kelas dan membalas dengan lemparan baru."Ada sekitar 10 menit mereka melempari ruangan dengan batu. Kami pun segera melapor ke polisi. Tak lama kemudian, polisi tiba di sekolah kami. Anak-anak SMK II lantas melarikan diri," kata Wakil Kepala Bidang Kesiswan Yayasan PGRI, Indrawati, kepada detikcom, Senin (5/12/2005) di ruang kerjanya. Serangan itu diduga dari ditabraknya sepeda motor milik Roza, siswa kelas III IPS PGRI, oleh siswa SMK II yang melaju kencang. Tabrakan itu terjadi pukul 07.10 WIB di depan pagar Yayasan PGRI. Motor Roza ringsek."Pagi itu satpam sekolah kita sempat menahan SNTK murid SMK II. Penahan itu agar kedua belah pihak bisa berdamai. Sebenarnya tadi pagi mereka sudah berdamai dengan memperbaiki sepeda motor siswa kita. Mungkin karena merasa tidak senang disuruh mengganti kerusakan sepeda motor siswa kita, siswa SMK II Pekanbaru melakukan penyerangan," kata Indrawati. Kapolsek Bukit Raya AKP Des Ando yang ditemui detikcom di lokasi mengatakan, dalam peristiwa tawuran ini tidak ada korban jiwa. Namun polisi akan segera menciduk siswa SMK II yang bertabrakan sepeda motornya dengan siswa SMU PGRI. "Dari informasi yang kita himpun, peristiwa tabrakan sepeda motor itu sudah diselesaikan degan baik-baik. Tapi anehnya, kenapa siswa SMK II melakukan penyerangan. Kuat dugaan kita, siswa SMK II yang bertabrakan itu mengompori teman-temannya di sekolah. Dan kita akan segera ciduk dia," kata Kapolsek. (nrl/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads