8 TKA China di PLTU Nagan Raya Kembali Kerja Usai Dinyatakan Negatif Corona

8 TKA China di PLTU Nagan Raya Kembali Kerja Usai Dinyatakan Negatif Corona

Agus Setyadi - detikNews
Selasa, 03 Mar 2020 18:16 WIB
PLTU Nagan Raya mulai dibangun pada pertengahan tahun 2008 dan mulai beropersi Comersial Operation Date (COD) untuk Unit 1 pada Bulan April 2014 dan Unit 2 pada bulan Agustus 2014. Keberadaan PLTU Nagan Raya ini untuk memperkuat dan kehandalan sistem kelistrikan di Aceh dan Sumatera Utara. PLTU Nagan Raya adalah salah satu proyek infrastruktur yang masuk dalam fast track program 10000 MW tahap I Luar Jawa, dengan beroperasinya PLTU Nagan Raya ini penghematan  penggunaan bahan bakar hingga sebesar Rp2,8 triliun per tahun.
PLTU Nagan Raya (Agus/Humas PLN)
Banda Aceh -

Delapan tenaga kerja asing (TKA) asal China diperbolehkan kembali bekerja di PLTU Nagan Raya, Aceh. Sebelumnya, mereka dikarantina selama 14 hari terkait virus Corona.

"Delapan orang itu dikarantina oleh perusahaan selama 14 hari. Mereka sudah aman dan sudah bekerja seperti biasa. Mereka sudah lolos dari karantina 14 hari," kata Koordinator Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Wilayah Meulaboh, Samsul Bahri, saat dimintai konfirmasi, Selasa (3/3/2020).

Menurutnya, 8 TKA China tersebut kembali ke Aceh pada 5 Februari lalu, setelah merayakan hari raya Imlek di negara asalnya. Dari China, mereka sempat transit di Bandara Soekarno-Hatta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka kemudian melanjutkan perjalanan ke Bandara Kualanamu, Sumatera Utara (Sumut). Dan berlanjut hingga di Nagan Raya, Aceh.

Samsul menuturkan WN China tersebut sebenarnya sudah beberapa kali menjalani pemeriksaan di bandara-bandara tempat mereka transit. Namun perusahaan melakukan pemeriksaan ulang untuk memastikan para TKA China bebas virus Corona.

ADVERTISEMENT

"Jadi mereka ini dikarantina oleh perusahaan untuk mengantisipasi virus Corona. Perlakuan perusahaan sudah sangat bagus. Mereka berinisiatif mengkarantina sendiri sejak mereka (WN China) tiba di perusahaan," sebut Samsul.

Pihak KKP sendiri, jelasnya, selalu memeriksa jika ada warga negara asing (WNA) masuk ke wilayah pantai barat Aceh. "Kita selalu periksa kalau ada masuk kapal ke Meulaboh. Itu sudah kewajiban KKP," bebernya.

Simak Video "Terkait Corona, MUI Imbau Kegiatan dengan Massa Banyak Ditunda"

[Gambas:Video 20detik]

(aud/aud)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads