Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah mengumumkan 2 WNI positif terinfeksi virus Corona (COVID-19) di wilayah RI. Menko Polhukam Mahfud Md meminta masyarakat tidak usah panik karena persediaan sembilan bahan pokok (sembako) masih cukup.
"Kan sudah dikatakan oleh Kabareskrim dan Kapolri tadi juga sudah mendengar sendiri saya juga mendengar ketika Presiden mengatakan masyarakat tidak usah panik. Corona itu bisa dihadapi, persediaan sembako cukup," kata Mahfud di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barata, Jakarta Pusat, Selasa (3/3/20202).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mahfud menerangkan bahwa Jokowi sudah mengetahui kabar masyarakat menyerbu pusat perbelanjaan untuk memborong sembako. Pemerintah dikatakan Mahfud akan menjamin ketersediaan bahan pangan.
"Bahkan Presiden tahu orang di suatu tempat sudah memborong mi dan minyak goreng, tapi stoknya banyak. Masyarakat tidak usah panik akan disediakan semuanya," terangnya.
Mahfud menuturkan pihak kepolisian juga sudah diinstruksikan mengamankan pusat-pusat perbelanjaan. Dia mengatakan pemerintah juga sudah mengantisipasi hal tersebut agar tidak timbul isu-isu lain terkait Corona.
"Ada polisi sudah diinstruksikan supaya mengamankan, tahu mau ada isu terjadi rush kan," tuturnya.
Sebelumnya, Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo memerintahkan seluruh anggotanya mulai mengamankan pusat-pusat perbelanjaan. Ini setelah Indonesia mengonfirmasi 2 warga terinfeksi virus Corona.
"Yang jelas mulai dari kemarin setelah kami mendapatkan info dengan temuan suspect terhadap virus, kami sudah minta kepada anggota untuk turun ke lapangan memantau, khususnya tempat-tempat perbelanjaan karena memang beberapa wilayah kita monitor aktivitasnya lebih meningkat dari biasanya," kata Listyo usai bertemu dengan Mahfud Md di Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, tadi.
"Namun demikian, kami akan terus melaksanakan pengamanan, menjaga dan menurunkan anggota di lapangan agar jangan sampai eskalasinya menjadi tidak bagus," sambungnya.