Bentuk Panja Corona, Komisi I DPR Soroti Ketahanan Nasional

Bentuk Panja Corona, Komisi I DPR Soroti Ketahanan Nasional

Nur Azizah Rizki Astuti - detikNews
Selasa, 03 Mar 2020 17:40 WIB
Teuku Riefky Harsya
Wakil Ketua Komisi I DPR Teuku Riefky Harsya (Dok Fraksi Partai Demokrat)
Jakarta -

Komisi I DPR sepakat membentuk panitia kerja (panja) terkait pencegahan penyebaran virus Corona. Komisi I menyoroti masalah ketahanan nasional dampak penyebaran virus tersebut.

"Rapat internal Komisi I tanggal 24 Februari sudah memutuskan untuk membentuk sebuah panja yang membahas tentang ketahanan nasional dalam menghadapi dampak Corona," kata Wakil Ketua Komisi I DPR Teuku Riefky Harsya kepada wartawan, Selasa (3/3/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Panja soal Corona ini diusulkan oleh anggota Komisi I dari Fraksi Partai Golkar Bobby Adhityo Rizaldi. Meski tak berkaitan langsung dengan kesehatan, Komisi I tetap membentuk panja karena terkait masalah keamanan negara.

Ditemui terpisah, anggota Komisi I dari Fraksi Partai NasDem Willy Aditya mengatakan masalah virus Corona bukan masalah sektoral. Bahkan, ia meminta Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto ikut proaktif menjaga keamanan nasional.

ADVERTISEMENT

"Karana ini berkaitan dengan national defence, itu yang harus diingat, keamanan negara. Saya juga statement Pak Prabowo harus proaktif juga, karena ini bukan sektoral. Kalau sektoral, ini Komisi IX (komisi kesehatan). Ini kan sama kayak teroris, ideologi transnasional, lebih dari teroris virusnya ini," ujar Willy.

"Pak Prabowo juga bagian yang inheren, bagian yang tidak terpisahkan dari proses melakukan menjaga keamanan nasional. Jadi bukan hanya Menkes, keliru kita, ini national defense," pungkasnya.

Simak Video "Kemenkes Bantah Kabar WNI Baru Tahu Positif Corona dari Jokowi"

[Gambas:Video 20detik]



(azr/dnu)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads