Seorang anggota jemaah umroh berinisial M (64) dirujuk ke rumah sakit (RS) setelah mendarat di bandara Palembang. M dirujuk ke RS karena suhu tubuh lebih dari 38 derajat Celsius.
"Namanya tuan M, usia 64 tahun, tadi itu tuan M dengan pesawat Lion Air Jeddah-Palembang mendarat 11.20 WIB. Kalau dari pantauan tadi ada gejala panas dan sesak napas juga," terang Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan di Palembang Nur Purwoko, Selasa (3/3/2020).
Meskipun M dievakuasi khusus dengan peralatan lengkap, Purwoko belum bisa memastikan bahwa M suspect Corona (COVID-19). Sebab, wabah virus MERS belum dicabut di Tanah Suci tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang kami tahu Saudi belum ada kasus COVID-19, tapi ingat bahwa MERS juga kan belum dicabut. Untuk memastikan itu, ya makanya kami rujuk ke rumah sakit dan sudah dibawa ke RSMH (RS Mohammad Hoesin)," katanya.
M sendiri dirujuk karena suhu tubuhnya tidak wajar. Saat ia memasuki pintu masuk di bandara dan melewati thermoscan, suhu tubuhnya tak wajar.
"Untuk suhu tubuhkan kita buatnya itu 38 derajat Celsius dan tuan M ini suhu tubuh 38 atau di atas itu. Itulah kenapa tuan M ini kita rujuk ke RSMH dengan peralatan lengkap sesuai SOP," katanya.
Meskipun demikian, untuk memastikan apakah M suspect Corona atau tidak. Ia menunggu hasil uji laboratorium dokter RSMH Palembang.
"Untuk kepastian apakah COVID-19 atau tidak tentu menunggu dari pihak rumah sakit. Tetapi memang benar ada yang kami rujuk siang tadi," tutup Purwoko.
Simak Video "Blak-blakan Ketum Amphuri: Kami Tak Boleh Hitung Rugi"
(ras/jbr)