.webp)
Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Wahidin Sudirohusodo, Makassar akan menjadi pusat rujukan pasien suspect corona di kawasan Indonesia Timur. RS Wahidin telah memiliki gedung khsusus untuk penanganan pasien virus corona.
"Kami memiliki gedung infection center yang memang khusus untuk menangani penyakit-penyakit infeksi seperti penyakit yang sekarang lagi merebak Covid-19 (corona)," ujar ujar Kepala Subbagian Humas dan Pemasaran RSUP Dr Wahidin Sudirohusodo, Dewi Rizki Nurmala, Selasa (11/2/2020).
RS Wahidin telah memiliki standar penanganan penyakit infeksi seperti corona, flu burung, flu babi, hingga HIV. Setiap petugas yang menangani pasien corona akan dilengkapi alat pelindung diri yang sudah standar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sudah punya gedung kemudian perawat, dokter, tenaga medis, spesialis, maupun sub spesialis sudah tersedia. Kalau memang ada gejala (corona) memang harus langsung diarahkan ke Rumah Sakit yang memang khusus untuk menangani penyakit-penyakit infeksi," katanya.
"Dan memang sebenarnya kan setiap rumah sakit sudah punya prosedur untuk penanganan penyakit infeksi, jadi ini kan tidak berbeda dengan MERS CoV hingga HIV, itu kan sama saja, hampir sama standarnya, harus memakai alat pelindung, kemudian pemeriksaannya seperti apa," sambung Dewi.
Dewi menyebut ini bukan pertama kalinya RS Wahidin menjadi rujukan penyakit infeksi seperti corona. Beberapa tahun silam RS Wahidin juga pernah menangani flu burung hingga flu babi.
"Dulu kan flu burung, flu babi, MERS CoV itu memang kita yang ditunjukan sebagai rumah sakit rujukan untuk kawasan timur Indonesia. Dan itu dari 2010 kita sudah pernah melakukan penanganan terhadap penyakit-penyakit infeksi," paparnya.
Sementara itu, Pemerintah Kota Makassar telah menyiapkan tim gerak cepat untuk mengantisipasi masuknya corona di Kota Makassar. Pj Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb memerintah Dinas Kesehatan dan puskesmas untuk meningkatkan kewaspadaan dan pengawasan terhadap warga yang diduga suspect corona.
"Kami juga ada deteksi dini untuk SKD, (sistem kewaspadaan dini) dan respons. Nah ini lah yang berupa laporan, kalau tadinya laporan mingguan sekarang karena sudah ada kasus (corona di Depok) ini kita pakai laporan harian. Jadi sekarang sudah ada terus laporan harian dari SKD ini," kata Iqbal.
Kadis Kesehatan Makassar, dr Naisyah Tun Azikin juga memastikan semua rumah sakit yang ada di Makassar telah siap untuk mendeteksi pasien suspect corona. Semua rumah sakit akan merujuk setiap pasien suspect corona ke RSUP Wahidin.
"Semua rumah sakit siap memberikan pelayanan namun rujukan akhir adalah Infection Center Rumah Sakit Wahidin, sehingga satu pintu nanti di Rumah Sakit Wahidin dilakukan pemeriksaan pengambilan (sampel) dan dikirim ke Litbangkes, hasil dari itu akan dikomunikasikan secara terpadu dan mungkin kalau ada pengumuman itu akan diumumkan oleh Pak Wali," kata Naisyah.
