Warga Pekalongan dihebohkan dengan air berwarna hijau terang yang muncul dari kran di Masjid Al Mubarok, Pekalongan. Ternyata air warna hijau terang itu muncul dari sebuah sumur tua di area masjid.
"Dari sumur tua. Sumur tua ini berumur lebih dari ratusan tahun," pengurus Masjid Al Mubarok, Muhamad Rofii (60) saat ditemui detikcom di Dukuh Pekanyaran, Desa Galangpengampon, Kecamatan Wonopringo, Pekalongan, Selasa (3/3/2020).
Rofii menuturkan air bewarna hijau itu pertama kali diketahui Sabtu (29/2) lalu. Dia menuturkan air berwarna hijau ini baru pertama kali terjadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Simbah saya pernah cerita, sumur saat ini berada di bawahnya lantai situ (teras masjid). Ini baru pertama terjadi dan memang aneh seperti ini," jelasnya.
Rofii mengatakan saat mengetahui air kran berwarna hijau, warga langsung berdatangan. Warga beramai-ramai mengambil air tersebut karena dinilai berkhasiat.
"Ramai pas malam Minggu itu. Banyak yang menambil pakai bekas botol air minum. Ada yang langsung diminum juga. Katanya untuk tamba (penyembuhan)," jelasnya.
Dia menuturkan mulanya air tersebut berwarna hijau pekat. Namun, sejak dua hari ini air tersebut memudar menjadi berwarna seperti sirup melon.
Hal senada juga disampaikan Camat Wonopringgo, Tuti Haryati. Tuti juga sudah menugaskan jajarannya untuk mengambil sampel air berwarna hijau terang tersebut.
"Kita langsung melakukan koordinasi dengan petugas kesehatan dan kepolisian. Oleh dinas kesehatan sudah diambil sampel air dan dikirimkan ke laboratorium untuk dilaukan pemeriksaan kandungan airnya," terang Tuti.
Itu dilakukan Tuti karena banyaknya warga yang mengambil air tersebut. Apalagi banyak yang langsung meminum air tersebut tanpa dimasak terlebih dahulu.
"Kita juga menunggu hasil pemeriksaan laboratorium yang tadi dikirim ke Semarang. Jadi kita belum tahu kandungan air berna hijau tersebut ada apa saja," jelasnya.