Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Medan menyiapkan kapsul transport dalam rangka siaga virus Corona di Sumatera Utara (Sumut). Kapsul ini disiagakan di Bandara Kualanamu dan Pelabuhan Belawan.
"Kita punya kapsul transport bertekanan negatif di bandara dan pelabuhan," ujar Kepala KKP Kelas I Medan, Pri Agung AB, di Kantor Gubsu, Medan, Selasa (3/3/2020).
Kapsul transport ini nantinya digunakan untuk membawa pasien yang suspect Corona dari pelabuhan dan bandara ke rumah sakit rujukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain menyiapkan kapsul transport, KKP sudah terlebih dahulu memasang scanner suhu tubuh di bandara dan pelabuhan. Selain itu ruang isolasi juga sudah disiapkan jika ada orang masuk ke Sumut dan dinyatakan suspect Corona.
Pri Agung juga menjelaskan akan ada isolasi rumah jika terdapat warga yang suspect Corona. Hal ini, kata Pri Agung, sudah sesuai dengan undang-undang.
"Kalau ada yang suspect atau terpapar, kita bisa melakukan karantina rumah bahkan karantina wilayah. Bisa juga pembatasan orang berkumpul dalam skala besar, itu ada dalam undang-undang," jelas Pri Agung.
![]() |
Selain pengawasan di bandara dan pelabuhan, beberapa rumah sakit di Sumut juga disiagakan. Rumah Sakit Adam Malik Medan menjadi rujukan utama jika terdapat warga yang suspect Corona.
RS Adam Malik sudah menyiapkan 11 ruang isolasi. Selain itu RS Adam Malik juga memiliki 200 alat pelindung diri untuk mencegah penyebaran virus Corona.
Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah (Ijeck) menjelaskan Pemprov Sumut akan membentuk tim khusus mengantisipasi virus corona masuk ke Sumut. Tim itu, kata Ijeck, akan dibuat di seluruh kabupaten/kota di Sumut.
"Nanti kami minta kadinkes setelah ini rapat untuk membentuk tim. Setelah rapat ini juga kami menyarankan pak Gubernur agar mengeluarkan surat instruksi Gubernur kepada Kabupaten/Kota untuk membentuk tim dan siap siaga di rumah sakit yang ada," jelas Ijeck.
Simak Juga Video "Kemenkes Periksa 155 Spesimen, 151 Negatif Corona"