Beredar Chat Pasien Corona, Kemenkes: Kalau Nggak Kontak Nggak Ketularan

Beredar Chat Pasien Corona, Kemenkes: Kalau Nggak Kontak Nggak Ketularan

Andhika Prasetia - detikNews
Selasa, 03 Mar 2020 14:26 WIB
Sekretaris Ditjen P2P Kemenkes Achmad Yurianto
Sekretaris Ditjen P2P Kemenkes Achmad Yurianto (Andhika/detikcom)
Jakarta -

Beredar pesan dari pasien positif virus Corona di aplikasi percakapan. Pasien tersebut mengaku tidak mengenal WN Jepang yang diduga menularkan virus Corona kepada dirinya.

Pihak pemerintah sebelumnya menyebutkan si pasien dan WN Jepang saling kenal dan berdansa bersama di kawasan Jakarta. Ada 50 orang lebih dari berbagai negara di klub dansa tersebut.

"Saya bahkan sampai sekarang tidak tahu dan tidak kenal orang Jepang ini siapa. I just happen to be in the wrong place at the wrong time," tulis pesan tersebut yang sudah tersebar, Selasa (3/3/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apa kata Kemenkes?

ADVERTISEMENT

Simak Video "Manajer Hotel Benarkan WNI Positif Corona Sempat Dansa di Paloma"

[Gambas:Video 20detik]



Sekretaris Ditjen P2P Kemenkes Achmad Yurianto menyebut nyatanya si pasien bisa tertular Corona.

"Nyatanya ada close contact. Kalau nggak kan nggak ketularan," ujar Yuri di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, hari ini.

Yuri mengatakan bisa saja si pasien sempat terlibat kontak dengan WN Jepang di klub dansa tersebut. Yuri meyakini korban tertular karena kontak jarak dekat.

"Yang benar adalah yang kita yakini ada close contact . Apakah dia teman atau bukan dalam party, bisa saja ganti pasangan," jelas Yuri.

Halaman 2 dari 2
(dkp/aud)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads