Pemerintah membangun sejumlah hunian, usai aksi kerusuhan di Wamena, Papua beberapa bulan yang lalu. Sebanyak ratusan rumah dibangun.
"Pemerintah cepat tanggap sehingga memulihkan keadaan dengan pendekatan kesejahteraan akan dibangun, dibuatkan rumah 193 unit dan sudah selesai 20 rumah," kata ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet), Selasa (3/4/2020).
Pembangunan ini melibatkan Kementerian PUPera, TNI, pemerintah daerah setempat, hingga pengusaha lokal. Pembangunan satu rumah, disebut Bamsoet, memakan waktu sekitar sebulan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, sejumlah kios juga dibangun kembali. Hal ini dimaksud agar aktivitas perekonomian kembali pulih.
"Demikian juga kios-kios yang direnovasi dan dikerjakan dibangun kembali sekitar 400 sudah hampir selesai 200 termasuk juga perkantoran dan pasar, mudah mudahan semua yang dilakukan pemerintah untuk sebesar besarnya kesejahteraan rakyat Papua," tutur Bamsoet.
Bamsoet menyampaikan apresiasi kepada pemerintah yang dinilai cepat tanggap dalam memulihkan kembali infrastruktur yang hancur pasca-demo rusuh. Dia berharap demo rusuh tak terulang lagi.
"Kami dari MPR, DPR dan DPD memberi apresiasi yang luar biasa kepada pemerintah yang tanggap dan cepat membangun prasarana dan sarana bagi korban kerusuhan kemarin semoga tak terjadi lagi. Tentu dengan peningkatan yang saya sampaikan tadi, kesejahteraan, keadilan," tandasnya.
Diketahui, kerusuhan Wamena terjadi pada (23/9) lalu. Sejumlah orang dilaporkan tewas dalam kerusuhan itu. Para pelaku membakar sejumlah bangunan, termasuk kantor bupati di Wamena.
(aud/aud)