2 Warga negara Indonesia positif virus Corona dan 1 pasien suspect Corona di Cianjur meninggal. Masyarakat diminta tetap menjaga kebersihan dan berdoa. Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) bahkan menyarankan untuk membaca Sholawat Tibbil Qulub.
Dalam surat edaran yang diterima detikcom, PBNU menginstruksikan semua pengurus wilayah, cabang, lembaga, badan otonom dan pesantren di seluruh Indonesia untuk bersama-sama membacakan shalawat thibbil qulub. Perintah tersebut sebagai respons mewabahnya virus Corona di China dan sejumlah negara.
"PBNU menyampaikan prihatin atas adanya musibah merebaknya wabah virus Corona yang melanda saudara-saudara kita di RRT dan beberapa negara lainnya. Berkaitan dengan bencana tersebut, PBNU menginstruksikan kepada seluruh pengurus wilayah, cabang, lembaga, banom dan pesantren di semua tingkatan agar membaca sholawat tibbil qulub," tulis PBNU.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Berikut bacaan Sholawat Tibbil Qulub seperti tertera dalam surat PBNU:
Ψ§ΩΩΩΩ°ΩΩΩ
ΩΩ Ψ΅ΩΩΩΩ ΨΉΩΩΩ°Ω Ψ³ΩΩΩΩΨ―ΩΩΩΨ§ Ω
ΩΨΩΩ
ΩΩΨ―Ω Ψ·ΩΨ¨ΩΩ Ψ§ΩΩΩΩΩΩΩΩΨ¨Ω ΩΩΨ―ΩΩΩΨ§Ψ¦ΩΩΩΨ§Ψ ΩΩΨΉΩΨ§ΩΩΩΩΨ©Ω Ψ§ΩΩΨ§ΩΨ¨ΩΨ―ΩΨ§ΩΩ ΩΩΨ΄ΩΩΩΨ§Ψ¦ΩΩΩΨ§Ψ ΩΩΩΩΩΩΨ±Ω Ψ§ΩΩΨ§ΩΨ¨ΩΨ΅ΩΨ§Ψ±Ω ΩΩΨΆΩΩΩΨ§Ψ¦ΩΩΩΨ§Ψ ΩΩΨΉΩΩΩ°Ω Ψ§Ω°ΩΩΩΩ ΩΩΨ΅ΩΨΩΨ¨ΩΩΩ ΩΩΨ³ΩΩΩΩΩ
Allahumma sholli 'alaa Sayyidinaa Muhammadin thibbil qulubi wa dawa ihaa wa'aafiyatil abdaani wa shifaa ihaa wa nuuril abshoori wa dhiyaa ihaa wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa sallim.
Artinya:
"Ya Allah limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW, sebagai obat hati dan penyembuhnya, penyehat badan dan kesembuhannya, sebagai penyinar penglihatan mata beserta cahayanya. Dan semoga rahmat tercurah limpahkan kepada para sahabat beserta keluarganya."
![]() |
Surat untuk membaca Sholawat Tibbil Qulub itu diundangkan tanggal 16 Jumadil Akhir atau 10 Februari 2020 tersebut tertuang dalam surat bernomor 3905/C/.I.34/02/2020. Surat disertakan tanda tangan Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, Katib Aam KH Yahya Cholil Staquf, Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj, dan Sekretaris Jendral PBNU H Helmy Faisal Zaini.
Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Marsudi Syuhud ketika dikonfirmasi membenarkan Sholawat Tibbil Qulub. Menurutnya, sholawat tersebut shahih.