61 Warga Bersuhu Tidak Normal di Sumsel Dipantau Terkait Virus Corona

ADVERTISEMENT

61 Warga Bersuhu Tidak Normal di Sumsel Dipantau Terkait Virus Corona

Raja Adil Siregar - detikNews
Selasa, 03 Mar 2020 13:54 WIB
Virus Corona dilihat dari mikroskop
Ilustrasi corona. Foto: National Institute of Allergy and Infectious Diseases
Palembang -

Sebanyak 61 warga Sumatera Selatan kini dipantau kesehatannya terkait virus corona. Mereka dipantau usai pulang dari luar negeri.

"Data masuk sampai hari ini ada 61 orang yang dipantau terkait virus corona. Mereka selalu dipantau sampai benar-benar sehat," terang Kepala Seksi Surveilance Imunisasi Dinas Kesehatan Sumatera Selatan, Yusri kepada detikcom, Selasa (3/3/2020).

Mereka yang dipantau intensif, kata Yusri, mayoritas tinggal di wilayah Palembang. Sementara sisanya tersebar di beberapa daerah di Bumi Sriwijaya.

"61 Itu kita pantau terus setelah diketahui masuk bandara. Jadi saat masuk bandara suhu tubuhnya tidak normal, saat itu juga kita sampaikan kepada mereka dan terus dipantau," katanya.

"Mereka ini mayoritas mahasiswa, TKI dan masyarakat baru pulang dari daerah yang terpapar. Jadi memang riwayat perjalanan mereka yang kita pantau juga," kata Yusri.

Untuk pemantauan hingga saat ini masih dilakukan oleh puskesmas sampai Dinas Kesehatan. Pemantauan bakal dilakukan hingga 14 hari kedepan dan sudah dapat dipastikan kesehatannya.

"Selama 14 hari kita pantau. Pola makan dijaga, stamina dijaga dan kita juga kasih petunjuk, arahan apa yang harus dan tidak dilakukan," kata Yusri.

Tidak hanya itu saja, jika dalam pantauan terlihat gejala yang menunjukkan orang tersebut suspect corona. Maka tim medis sudah siap untuk melakukan penanganan dini.

"Pemantauan itu sifatnya penanganan dini. Kita tidak bisa mencegah, tetapi kita bisa mengatasi sejak dini, dengan begitu untuk kasus meninggal dapat kita cegah," tegas Yusri.

Diketahui, selain memantau 61 orang yang pulang dari luar negeri. Dinkes juga sudah menyiapkan 4 rumah sakit dengan ruangan isolasi khusus. Ruangan akan digunakan untuk menangani jika ada warga Sumsel yang suspect corona.

Simak Juga Video ''Pak Menhub, WN Jepang Positif Corona Kok Bisa Masuk ke RI?"

[Gambas:Video 20detik]



(ras/tor)


ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT