Diduga Pernah Didatangi WN Jepang Positif Corona, Amigos Tutup 14 Hari

Pemilik Amigos Kemang Ron Mulles/Rahel detikcom — Pemilik Amigos Kemang Ron Mulles (Rahel/detikcom)

Jakarta -

WN Jepang yang dinyatakan positif virus Corona diduga pernah mendatangi Restoran Amigos, Kemang, Jakarta Selatan. Menanggapi hal tersebut, pemilik Amigos Kemang, Ron Mulles, melakukan antisipasi dengan menutup restoran tersebut selama 14 hari sejak hari ini.

"Kita tutup restoran. Restoran sendiri akan tutup untuk tamu-tamunya. Jadi tamu-tamunya selama 2 minggu nggak boleh masuk," kata Ron di Restoran Amigos Kemang, Jalan Kemang Selatan, Jakarta Selatan, Selasa (3/3/2020).

Ron menjelaskan alasan penutupan restoran itu sebagai bentuk antisipasi untuk meyakinkan masyarakat bahwa Amigos Kemang aman dari virus Corona.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini banyak rumor-rumor sekarang yang melalui socmed yang kita itu dituduh ada orang Jepang datang ke sini, ada namanya sita dapat apa namanya... melalui medsos, dituduh kita bahwa Amigos... banyak dapat virus di sini (Amigos). Kita mau luruskan bahwa ini tidak benar," kata Ron.

Selain itu, Ron menjelaskan selama 14 hari tersebut akan melakukan pembersihan dan sterilisasi di Amigos Kemang. Upaya itu dilakukan agar masyarakat yakin bahwa Amigos sudah benar-benar bersih dan aman.

Simak Juga Video "Kenapa WN Jepang Penular Virus Corona Bisa Lolos di Bandara?"

[Gambas:Video 20detik]

"Jadi untuk mengatur atau mengatasi ini atau meyakinkan tamu-tamu dan di mana-mana socmed bahwa oke, nomor 1 kita panggil orang medis. Kedua, kita akan memanggil orang untuk bersihin semua filter-filter AC, kita disinfektan, sterilisasi Amigos. Kita tunggu selama dua minggu. Setelah dua minggu kita bisa meyakinkan orang atau membuktikan bahwa nggak ada masalah di sini," ujar Ron.

Lebih lanjut Ron mengatakan, sejak 14 Februari 2020, belum ada karyawannya yang mengeluhkan sakit, baik batuk maupun flu.

"Karena selama 14 Februari sampai sekarang belum kita dapat laporan karyawan kita sakit dengan flu apa pun atau dengan batuk," ucap Ron.

Diberitakan sebelumnya, seorang warga Depok diduga terkena virus Corona di Jakarta. Sebelum dinyatakan positif virus Corona, pasien tersebut mengaku pernah melakukan dansa dengan warga negara Jepang.

Kegiatan dansa ini dilakukan di area restoran Amigos Bar & Cantina.

Halaman 1 2

Selanjutnya