2 Karyawan RM di Makassar Dianiaya karena Tolak Beri Uang ke Teman Mabuk

2 Karyawan RM di Makassar Dianiaya karena Tolak Beri Uang ke Teman Mabuk

Hermawan Mappiwali - detikNews
Selasa, 03 Mar 2020 12:53 WIB
Penganiayaan
Polisi mendatangi rumah makan lokasi penganiayaan karyawan (Hermawan Mappiwali/detikcom)
Makassar - Dua orang karyawan rumah makan di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), babak belur dianiaya rekan kerjanya yang sedang mabuk. Polisi yang datang ke lokasi langsung memasang garis polisi.

Pantauan detikcom sekitar pukul 12.20 Wita, Selasa (3/3/2020), masih terlihat bekas darah yang berceceran di lantai. Bekas darah juga terlihat di halaman depan rumah makan. Seorang karyawan rumah makan menyebut darah tersebut darah korban penganiayaan.

"Iya darahnya korban itu," ujar seorang karyawan rumah makan, Winda (19).

Polisi yang datang ke lokasi telah mengamankan helm, piring pecah, hingga pisau lebar pemotong ikan dan ayam yang diduga sebagai alat yang digunakan pelaku dalam penganiayaan.

"Ada keterangan korban dianiaya dengan ditebas muka sama tangannya, makanya kita amankan pisau ini, curiganya kita ini alat yang dipakai," ujar seorang polisi berpakaian bebas di lokasi.

Foto: Karyawan rumah makan di Makassar dianiaya rekan kerja yang mabuk (Hermawan Mappiwali/detikcom)

Sebelumnya diberitakan, penganiayaan ini terjadi di rumah makan Buguri, Jl Pelita Raya, Rappocini, sekitar pukul 05.30 Wita. Pelaku Firman yang mabuk datang ke rumah makan tempat kerjanya dan bertemu korban.

"Dia mabuk dan minta uang, mungkin karena tidak dikasi, makanya dia mengamuk," ujar Kapolsek Rappocini Kompol Ashari.

Saat mengamuk, kata Ashari, pelaku ditemani dua orang rekannya yang identitasnya masih diselidiki polisi.

"Iya dia bawa teman dua orang, jadi pelaku total 3 orang, makanya korban babak belur," kata Ashari. (jbr/jbr)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads