Terkait Corona, Jokowi Minta Masyarakat Tak Perlu Panic Buying

Terkait Corona, Jokowi Minta Masyarakat Tak Perlu Panic Buying

Andhika Prasetia - detikNews
Selasa, 03 Mar 2020 12:25 WIB
BNPB menggelar Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana Tahun 2020. Presiden Joko Widodo turut hadir memberi arahan di rakornas BNPB itu.
Presiden Jokowi (Antara Foto/Hafidz Mubarak A)
Jakarta -

Fenomena panic buying terjadi setelah pemerintah mengumumkan 2 kasus virus Corona di Indonesia. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan pesan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait fenomena ini.

"Bapak Presiden tadi menyampaikan tidak perlu ada kepanikan karena terkait dengan ketersediaan sembako obat-obatan dan yang lain, pemerintah sudah menyiapkan semua dan komunikasi dengan asosiasi-asosiasi," ujar Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (3/3/2020).

Masyarakat diimbau tidak membeli barang secara berlebihan di pusat perbelanjaan. Airlangga menjamin pemerintah menjaga stabilitas harga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi kita tidak perlu untuk membeli dengan jumlah yang banyak dan juga posisinya cukup tersedia cukup aman sehingga perlu dibeli secukupnya saja," jelas Airlangga.

Selain itu, Airlangga mendapat arahan dari Jokowi agar menjaga distribusi barang.

ADVERTISEMENT

"Arahan bapak presiden distribusi barang diutamakan. Baik itu barang yang berasal dari dalam negeri maupun barang yang perlu diimpor apalagi juga kita mempersiapkan diri untuk menjelang bulan puasa nanti," ujar Airlangga.

Dua WNI yang positif virus Corona itu adalah ibu 64 tahun dan anaknya 31 tahun, warga Depok. Mereka saat ini tengah dirawat di RSPI Sulianti Saroso.

(dkp/gbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads