Pimpinan DPR: Informasi soal Virus Corona Sebaiknya 1 Pintu

Pimpinan DPR: Informasi soal Virus Corona Sebaiknya 1 Pintu

Nur Azizah Rizki Astuti - detikNews
Selasa, 03 Mar 2020 12:05 WIB
Pedagang menunggu calon pembeli masker di Pasar Pramuka, Matraman, Jakarta Timur, Jumat (28/2/2020).  Harga masker yang sempat menyentuh sekitar Rp1,7 juta per kotak untuk jenis N95 karena dampak virus corona, kini telah turun hingga sekitar 50 persen menjadi sekitar Rp800 ribu hingga Rp900 ribu per kotak, sementara untuk masker bedah dari harga sekitar Rp250 ribu menjadi Rp160 ribu per kotak. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/wsj.
Foto ilustrasi masker (Antara Foto/Sigid Kurniawan)
Jakarta -

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad meminta pemerintah membuka crisis center sebagai pusat informasi penanganan virus Corona. Hal itu dimaksudkan agar tak ada perbedaan informasi yang disampaikan pemerintah pusat dan daerah.

"Untuk informasi yang tidak simpang siur dan monitoring yang terpadu, oleh pemda, memang sebaiknya pemerintah pusat segera membuat semacam crisis center yang selain gunanya supaya ter-monitoring secara terpadu juga, informasi yang keluar juga sebaiknya dari satu pintu," kata Dasco di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (3/3/2020).

"Karena kita lihat nanti ada ketidaksinkronan informasi dari pemerintah pusat atau pemerintah daerah di mana ada satu daerah yang terdampak virus Corona, misalnya," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dasco juga menyoroti kurangnya penanganan pemerintah terhadap pendatang dari luar negeri. Menurutnya, Indonesia perlu belajar dari negara lain untuk meminimalkan penyebaran virus Corona.

"Nah memang kita harus contoh negara negara seperti Singapura ataupun di Asia, kemudian Malaysia, misalnya, itu menangani orang yang datang dari luar negeri, saya pikir itu bisa dicontoh. Sehingga bisa meminimalisir virus Corona yang datang dari luar," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Selain itu, Dasco mengimbau masyarakat tak panik menyikapi kabar ada warga yang positif virus Corona. Ia meminta pemerintah daerah ikut menenangkan warganya.

"Kita sudah juga monitor bahwa pemerintah daerah itu di banyak daerah sudah melakukan tindakan-tindakan pencegahan dan juga monitoring dan juga ikut menenangkan aksi masyarakat yang panik karena ada pengumuman dua warga Indonesia kemarin yang terkena virus Corona," ujar Dasco.

Tonton juga Ada Ambulans ke RSPI Sulianti Saroso, Satu Orang Dibawa ke Isolasi :

[Gambas:Video 20detik]

(azr/gbr)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads