2 Ditangkap, Preman Lain Pengeroyok Anggota TNI di Medan Diburu Polisi

2 Ditangkap, Preman Lain Pengeroyok Anggota TNI di Medan Diburu Polisi

Haris Fadhil - detikNews
Selasa, 03 Mar 2020 11:49 WIB
Lokasi anggota Yonif Raider 111 Kodam Iskandar Muda dikeroyok preman di Pasar Palapa, Kota Medan (Ahmad Arfah/detikcom)
Lokasi anggota Yonif Raider 111 Kodam Iskandar Muda dikeroyok preman di Pasar Palapa, Kota Medan (Ahmad Arfah/detikcom)
Medan -

Polisi masih memburu para terduga pelaku pengeroyokan anggota TNI, Praka Bambang, di Medan. Sejauh ini, ada dua orang yang sudah diamankan.

"Saat ini kami masih melakukan pengejaran terhadap diduga pelaku lainnya," kata Kapolsek Medan Barat Kompol Afdhal Junaidi, Selasa (3/3/2020).

Dia berharap para pelaku bisa segera diamankan. Afdhal tak menjelaskan detail ada berapa orang lagi yang diburu polisi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semoga dalam waktu secepatnya kami bisa mengamankan pelaku yang lainnya," tuturnya.

Sebelumnya, Praka Bambang diduga dikeroyok sejumlah orang di Medan, Sumatera Utara (Sumut). Pengeroyokan terjadi diduga karena Bambang tak memberi ayam potong kepada salah satu pelaku.

ADVERTISEMENT

Peristiwa itu terjadi di Pajak (Pasar) Palapa, Medan, Minggu (1/3) dini hari. Selain Bambang, ada juga korban lain bernama Nanang.

"Korban didatangi oleh seseorang laki-laki yang turun dari becak motor atas nama Rifandy alias Aban diduga dalam keadaan mabuk akibat pengaruh minuman beralkohol, dengan tujuan meminta ayam potong kepada korban. Kemudian tanpa izin dari pemilik mobil, Aban memanjat mobil korban secara paksa untuk mengambil ayam potong milik korban, dan terjadi perkelahian antara Rifandy dan Bambang," ujar Kapolsek Medan Barat Kompol Afdhal Junaidi, Senin (2/3).

Usai kejadian, ada dua orang yang diamankan polisi. Mereka sudah ditetapkan sebagai tersangka dugaan penganiayaan.

(haf/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads