2 Karyawan Rumah Makan Babak Belur Dianiaya Teman Mabuk di Makassar

2 Karyawan Rumah Makan Babak Belur Dianiaya Teman Mabuk di Makassar

Hermawan Mappiwali - detikNews
Selasa, 03 Mar 2020 11:05 WIB
Penganiayaan
Lokasi rumah makan di mana 2 karyawannya mengalami penganiayaan di Makassar (Foto: Hermawan Mappiwali/detikcom)
Makassar -

Dua orang karyawan rumah makan seafood di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengalami luka-luka setelah dianiaya rekannya. Pelaku penganiayaan diketahui saat itu sedang mabuk.

"Penganiayaan sesama rekan kerja, korban berdarah-darah di wajahnya, babak belur mereka," ujar Kapolsek Rappocini Kompol Ashari kepada detikcom di lokasi, Selasa (3/3/2020).

Dua korban atas nama Irfan (30) dan Ilham (18) dianiaya rekan kerja yang mabuk bernama Firman. Penganiayaan ini terjadi sekitar pukul 05.30 Wita di rumah makan Buguri, Jalan Pelita Raya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dia (Firman) mabuk dan minta uang, mungkin karena tidak dikasih, makanya dia mengamuk," ujar Ashari.

Saat mengamuk, kata Ashari, pelaku ditemani dua orang rekannya yang identitasnya masih diselidiki polisi.

ADVERTISEMENT

"Iya dia bawa teman dua orang, jadi pelaku total 3 orang, makanya korban babak belur," kata Ashari.

Dua orang korban telah dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk menerima perawatan intensif. Sementara pelaku Firman masih dicari polisi.

Pantauan detikcom di lokasi, sekitar pukul 11.30 Wita, puluhan polisi bersenjata telah memasang garis polisi di lokasi. Sebanyak 4 orang saksi dimintai keterangan oleh polisi.

"Intinya identitas pelaku sudah diketahui, kita buru dia," katanya.

(dhn/dhn)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads