Seorang Saksi Dipanggil KPK di Kasus Korupsi Rp 46 M Eks Sekretaris MA

Seorang Saksi Dipanggil KPK di Kasus Korupsi Rp 46 M Eks Sekretaris MA

Ibnu Hariyanto - detikNews
Selasa, 03 Mar 2020 10:23 WIB
Ali Fikri
Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri (Foto: Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -

Penyidik KPK memanggil Direktur PT Dian Fortuna Erisindo, Renny Susetyo Wardhani, terkait kasus dugaan suap-gratifikasi Rp 46 miliar yang menjerat eks Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi. Renny dijadwalkan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Hiendra Soenjoto.

"Yang bersangkutan diperiksa sebagai saksi untuk HS (Hiendra Soenjoto)," kata Plt Jubir KPK Ali Fikri kepada wartawan, Selasa (3/2/2020).

Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan Nurhadi sebagai tersangka penerima suap dan gratifikasi. Total uang yang diduga diterima Nurhadi sekitar Rp 46 miliar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nurhadi diduga menerima suap berkaitan dengan pengurusan perkara perdata di MA. Selain Nurhadi, KPK menjerat 2 tersangka lain, yaitu menantu Nurhadi, Rezky Herbiyono; dan Direktur PT Multicon Indrajaya Terminal (PT MIT), Hiendra Soenjoto.

Selain urusan suap, Nurhadi dan Rezky disangkakan KPK menerima gratifikasi berkaitan dengan penanganan perkara sengketa tanah di tingkat kasasi dan PK (peninjauan kembali) di MA. Penerimaan gratifikasi itu tidak dilaporkan KPK dalam jangka 30 hari kerja.

ADVERTISEMENT

KPK lalu memasukkan Nurhadi, Rezky dan Hiendra dalam daftar pencarian orang (DPO). KPK terus memburu ketiga buron itu.

Serangkaian penggeledahan juga telah dilakukan KPK di sejumlah tempat di Jakarta, Surabaya dan Tulungagung. Namun keberadaan ketiga buronan KPK itu hingga kini belum diketahui.

Tonton juga Kasus Pajak Dealer Jaguar, 3 Pegawai Pajak DKI Didakwa Terima US$ 96.375 :

[Gambas:Video 20detik]

(ibh/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads