Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah menerima kunjungan kerja Presiden Asian Development Bank (ADB) Masatsugu Asakawa di Makassar. Nurdin menawari Asakawa untuk investasi pembangunan rumah susun (rusun) di Sulsel.
"Banyak program-program strategis mereka. Tapi saya usulkan kepada beliau supaya bedah rumah itu kita sudah mulai pikirkan untuk merubah menjadi rusun. Kalau rusun ini lebih layak mereka (bangun)," ujar Nurdin setelah menerima Asakawa dan rombongannya di Rujab Gubernur Sulsel, Jalan Jenderal Sudirman, Makassar, Senin (2/3/2020).
Nurdin lalu menyoroti kebakaran permukiman yang terjadi di Makassar. Menurutnya, banyak kasus kebakaran permukiman tidak tertolong karena wilayahnya padat penduduk di gang sempit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Beda di negara-negara maju, di mana-mana ada keran. Kalau di sini pakai ember. Makanya saya minta supaya pola permukiman kita coba pikirkan untuk membuat rusun," kata Nurdin.
Nurdin menilai kunjungan kerja Presiden ADB di Sulsel merupakan peluang yang besar untuk pembangunan di Sulsel. Terlebih Sulsel menjadi daerah pertama yang dikunjungi usai Asakawa dilantik menjadi Presiden ADB.
"Presiden ADB, Mr Asakawa itu dari 68 negara anggota pemegang saham ADB, kunjungan pertama beliau setelah dilantik tanggal 17 Januari kemarin adalah ke Makassar. Berarti ada power di Makassar. Besok baru beliau ketemu Presiden (Jokowi)," ujarnya.
Untuk itu, Nurdin memanfaatkan kunjungan Asakawa dengan menawarkan investasi instalasi air bersih dan listrik di pulau-pulau yang ada di Sulsel.
"Saya juga usulkan bahwa kita punya 330 pulau yang ada di Sulawesi Selatan. Masalah adalah air bersih, kemudian masalah listrik. Itu juga mereka sangat punya perhatian," paparnya.