Diduga Jadi Lokasi Dansa WNI Tertular Corona, Paloma Tetap Buka Biasa

Diduga Jadi Lokasi Dansa WNI Tertular Corona, Paloma Tetap Buka Biasa

Ahmad Bil Wahid - detikNews
Senin, 02 Mar 2020 19:29 WIB
Virus Corona dilihat dari mikroskop
Virus Corona dilihat dari mikroskop/Foto: National Institute of Allergy and Infectious Diseases
Jakarta -

Menkes Terawan Agus Putranto mengungkapkan warga Depok tertular virus corona setelah ikut dansa dengan warga negara Jepang di Klub Paloma, Jakarta. Klub tersebut kini tetap buka dan melayani pelanggan.

Pantauan detikcom di depan Paloma, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (2/3/2020), tempat tersebut masih buka setidak-tidaknya hingga pukul 18.00 WIB. Sejumlah tamu juga terlihat keluar masuk dari pintu depan bistro tersebut.

Pintu masuk Paloma berada sekitar 5 meter dari bibir jalan. Pintu kaca dan tanaman hias menutupi bagian depan bistro tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tempat itu tampak dijaga 2 orang sekuriti di pintu depan. Keduanya sama-sama mengenakan masker saat berjaga.

ADVERTISEMENT

Redaksi mendatangi Paloma untuk meminta tanggapan mengenai pernyataan Menkes Agus Terawan yang menyatakan WNI berusia 31 tahun itu diduga tertular saat berdansa dengan WN Jepang di Paloma. Redaksi telah meminta ke pihak keamanan Paloma untuk dapat bertemu dan meminta tanggapan manajemen, namun pihak keamanan belum memberikan izin.

Ada Ambulans ke RSPI Sulianti Saroso, Satu Orang Dibawa ke Isolasi:

Seperti diketahui, salah satu warga Depok terkena virus Corona adalah seorang guru dansa. Guru dansa berjenis kelamin perempuan itu terinfeksi virus Corona setelah ikut dansa di Klub Paloma.

"Saya kalau wilayah (klub) nggak tahu, tapi itu (klub) 'Paloma'," kata Menkes Terawan Agus Putranto kepada wartawan di RSPI Sulianti Saroso di Jakarta Utara, Senin (2/3/2020). Namun Terawan tak menjelaskan di mana klub itu berada.

Belakangan Sekretaris Ditjen P2P Kemenkes Achmad Yurianto memberikan konfirmasi bahwa Paloma yang dimaksud merupakan Paloma di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Sementara itu, Terawan mengatakan klub tempat di mana korban ikut dansa tidak ditutup atau diisolasi. "Ya nggak lah, kita harus lihat rasional," kata Terawan.

Meski begitu, Terawan memastikan pihaknya telah memeriksa para pegawai di klub tersebut.

"Kita cek semua pegawai. Karena, tidak semua yang terkontak langsung itu terinfeksi," tuturnya.

Halaman 2 dari 2
(abw/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads