Pembeli masker menyerbu Pasar Pramuka, Jakarta Timur, setelah adanya informasi mengenai dua warga Depok positif Corona. Harga masker yang dijual dari harga Rp 340 ribu hingga Rp 1,5 juta.
detikcom mengecek harga masker di sejumlah toko di Pasar Pramuka pada Senin (2/3/2020). Irvan, salah satu pemilik toko, mengatakan harga masker melonjak hingga lima kali lipat semenjak Januari lalu.
"Masker N-95 harganya sekarang Rp 1,5 juta isi 20 lembar. Harga sebelumnya per boks Rp 200 ribu. Kalau Masker Sensi 3 layer Rp 350 ribu isi 50 pcs. Harga sebelumnya cuma sekitar Rp 20 ribu. Masker mulai naiknya sejak Januari pas berita Corona awal-awal sampai sekarang belum turun," ujar Irvan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di toko lainnya, Apotek Alfa 026, stok masker N-95 telah habis. Namun biasanya harga jual masker N-95 seharga Rp 1,5 juta dari harga sebelumnya Rp 200 ribu. Sedangkan masker sensi dijual Rp 340 ribu dari sebelumnya Rp 20 ribu.
"Kalau masker Sensi tiga layer harganya Rp 340 ribu, dulu mah cuman Rp 25 ribu juga dapat," kata pegawai Apotek Alfa-26 bernama Edward.
Selain masker, harga disinfektan ikut meroket. Dia menjual disinfektan dengan jumlah setengah liter mencapai Rp 125 ribu.
"Dulu cuman Rp 35 ribu. Biasalah, sales-nya bermain, karena Corona dia naikin harga," tambahnya.
Kios lainnya, Toko Era Baru, telah kehabisan stok masker Sensi. Toko ini tidak menjual masker tipe N-95.
"Waktu awal korona harganya Rp 350 ribuan. Disinfektan nggak jualan, jadi nggak tahu harganya," ujar karyawan Toko Era Baru.
Sejak siang tadi, Pasar Pramuka ramai didatangi pembeli masker. Menkes Terawan Agus sudah meyakinkan masyarakat, Corona bukanlah hal yang menakutkan.
"Tergantung kita semua maunya ke mana, maunya apa, yang jelas pemerintah jujur selalu apa adanya. Kamu lihatlah Menkes confident banget kok, yakin apa yang harus dihadapi," Ujar Terawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.
Menkes Sambangi RS Mitra Keluarga Depok, Imbau Semua Tak Panik: