Warga Jalan Gunung Kapur Lempake digegerkan penemuan mayat seorang pria di lantai dua sebuah rumah toko. Jasad korban ditemukan dalam kondisi membusuk.
Diketahui korban bernama Widayat (50) bekerja sebagai guru sekolah menengah kejuruan (SMK) di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim). Dia ditemukan di rumah kontrakan yang sudah 8 tahun ditinggalinya di Jalan Gunung Kapur Dua RT 14 Kelurahan Lempake, Kecamatan Samarinda Utara.
Wakapolsek Sungai Pinang, AKP Budiarso, mengatakan korban pertama kali ditemukan warga sekitar yang curiga akan munculnya bau busuk di sekitar ruko. Ketua RT setempat bersama warga lalu menelusuri sumber bau busuk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejumlah warga mengatakan korban terakhir kali terlihat pada Jumat (28/2) lalu. Diduga korban meninggal karena sakit diabetes.
"Kakak almarhum membenarkan korban punya sakit gula," kata AKP Budiarso.
Sementara itu, rekan sejawat korban, Khoirul, mengatakan korban sempat minta izin tidak mengajar karena sakit. Khoirul datang ke lokasi untuk menjenguk korban.
"Korban memang diketahui sakit-sakitan, ia selalu mengeluh mengalami sakit gula dan TBC akut. Dan kemarin sempat izin ke sekolah tidak masuk," kata Khoirul kepada detikcom di lokasi kejadian.
Sementara itu, Elsa (38), pemilik ruko tempat korban menetap, mengatakan korban sudah sudah tinggal di ruko tersebut sejak 2012. Korban dikenal warga yang baik, bergaul dengan siapa saja, bahkan selalu aktif jika ada kegiatan di kampung.
"Saya tidak tahu banyak tentang korban, karena bapak saya yang kenal dengan korban, namun cerita warga korban memang dikenal orangnya ramah kepada semua orang," kata Elsa.
Jenazah korban dibawa ke kamar jenazah Rumah Sakit Umum AW Syahranie untuk divisum. Pihak keluarga korban dari Balikpapan akan membawa jasad korban.
(jbr/jbr)