Soal Jamu Penangkal Virus Corona yang Disebut Risma

Soal Jamu Penangkal Virus Corona yang Disebut Risma

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Senin, 02 Mar 2020 17:21 WIB
jahe
Jahe dengan kandungan kurkuma dinilai mampu mencegah Corona. (Getty Images)
Jakarta -

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menganjurkan warganya untuk minum jamu untuk menangkal virus Corona. Jamu yang dimaksudkan Risma merupakan hasil penemuan dari profesor dari Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.

Adalah Chaerul Anwar Nidom, seorang guru besar biologi molekuler dari Unair, yang memaparkan soal jamu penangkal virus COVID-2019 ini. Menurutnya, wabah Corona ini bisa dicegah dengan mengkonsumsi jahe hingga temulawak.

"Jadi sebetulnya untuk menghadapi saat ini (virus Corona) yang sederhana untuk menekan badai sitokin ada yang namanya kurkumin itu terdapat pada jahe, kunyit, temulawak yang buat bumbu masak dan minuman segar itu yang bisa menghambat badai sitokin," kata Chaerul saat berkunjung ke kantor Transmedia di Surabaya, Kamis (6/2/2020).

Tentang badai sitokin adalah sebuah proses biologis di dalam paru. Hal ini terjadi karena ada infeksi virus Corona yang menempel pada paru. "Itu yang menyebabkan seseorang jadi fatal karena paru-parunya diserang begitu hebatnya bersama sitokin," ujar Nidom.

Nidom pun menyarankan agar masyarakat tak khawatir. Ia mengusulkan pemerintah melalui holding perusahaan BUMN farmasi bisa mulai mempersiapkan penangkal Corona dalam skala yang lebih besar.

"Bisa dipikirkan vaksin general yang bisa menangkal awal dari satu penyakit, ini bisa diberikan kepada tentara dan masyarakat yang di daerah tidak terjangkau, itu kita percayakan kepada Biofarma yang sudah jadi holding company. Jadi dirancang untuk seluruh komponen intelektual di seluruh Indonesia, rancangan vaksin apa, blocker apa," papar Nidom.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengapa Warga Depok yang Positif Corona Dirawat di RSPI Sulianti Saroso?:

ADVERTISEMENT


Jamu yang merupakan racikan antara jahe hingga temulawak ini kemudian disarankan oleh Wali Kota Surabaya Risma. Menurut Risma, jamu racikan tidak mahal dan tidak ada salahnya untuk dicoba.

"Jadi ayo kita gunakan itu. Tidak mahal juga. Meski kita tidak tahu itu betul atau tidak tapi yang paling penting adalah kita sudah berusaha. Jadi sudah berapa bulan ini saya minum itu. Kalau mau saya buatkan di kediaman ada banyak," kata Risma di halaman Taman Surya, Senin (2/3/2020).

Bahkan ia menilai temuan soal zat kurkuma untuk virus Corona tersebut benar. Hal ini terbukti dengan adanya tujuh orang India di Kota Wuhan, China, sampai hari ini mereka selamat dan tidak terjangkit virus.

"Orang India adalah konsumen dari rempah-rempah. Saya juga masih cek di negara Turki seperti apa karena Turki pengguna rempah-rempah juga," pungkas Risma.

Halaman 3 dari 2
(rdp/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads