Seorang anggota TNI, Praka Bambang, diduga menjadi korban pengeroyokan oleh preman di Pasar Palapa, Medan. Bercak darah yang mulai menghitam terlihat masih ada di lokasi.
Salah satu pedagang Pasar Palapa, Iwan, menduga bercak darah itu berasal dari peristiwa pengeroyokan Praka Bambang. Bercak darah terletak tepat di depan toko ayam tempat Iwan bekerja.
"Ini bekas darahnya, ini bekas darah manusia. Kalau dibilang bekas darah ayam, mereka memotong ayam itu di dalam kedai," jelas Iwan di Pasar Palapa, Medan, Senin (2/3/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bambang diduga dikeroyok oleh sekelompok orang. Selain dikeroyok, toko tempat Bambang membantu berjualan juga dirusak.
"Kedainya juga dihancuri mereka. Makanya tutup hari ini. Ramai, sekampung gitu katanya. Mereka itu jam 1 udah buka, kan tukang ayam. Harus motongin lagi baru mereka kirim ke pengecer," jelas Iwan.
![]() |
Bambang merupakan anggota TNI dari Yonif Raider 111 Kodam Iskandar Muda. Dia disebut sedang cuti sehingga membantu usaha ayam potong tersebut.
"Kejadiannya pada Minggu (1/3) sekitar pukul 02.00 WIB di pajak (pasar) Palapa Medan," ujar Kapolsek Medan Barat Kompol Afdhal Junaidi kepada wartawan, Senin (2/3/2020).
"Korban Praka Bambang, dari Yonif Raider 111 Kodam Iskandar Muda," imbuhnya.
Polisi masih menyelidiki kasus ini. Ada dua orang yang sudah ditangkap.
(haf/mae)