F-PDIP: Pernyataan Anies Ngambang soal 115 Warga Dipantau Terkait Corona

F-PDIP: Pernyataan Anies Ngambang soal 115 Warga Dipantau Terkait Corona

Andhika Prasetia - detikNews
Minggu, 01 Mar 2020 14:30 WIB
Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah (Eva Safitri/detikcom)
Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah (Eva Safitri/detikcom)
Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut ada 115 orang di Ibu Kota yang dipantau terkait virus Corona. Pernyataan Anies disorot Fraksi PDIP DPRD DKI.

"Saya harap pak gubernur memberikan pernyataannya jangan mengambang, nanti orang menjadi panik," ujar anggota Fraksi PDIP di DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah kepada wartawan, Minggu (1/3/2020).

Ida berharap Anies sebaiknya memberikan pernyataan yang jelas soal virus Corona. Ini dimaksudkan supaya warga di Jakarta tidak panik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Agar warga Jakarta tidak panik atas pernyataan beliau itu. Harusnya dijelaskan saja yang dipantau ini posisinya ada di mana dan seperti apa. secara detail saja disampaikan kepada masyarakat, secara terbuka, jangan ngambang," ujar Ida.

Simak Video "Anies Soal Virus Corona: 115 Orang di Jakarta Dalam Pemantauan"

ADVERTISEMENT

Anies sebelumnya sudah memantau dan mengawasi warga terkait wabah virus Corona. Anies menerangkan pihaknya juga telah mengeluarkan Instruksi Gubernur (Ingub) DKI Jakarta untuk menangani virus Corona. Instruksi Gubernur itu bernomor 16 Tahun 2020.

"Sekarang saya bicara Corona. Ada beberapa hal, sampai saat ini, selama satu bulan lebih di DKI ada 115 orang yang dalam pemantauan dan ada 32 orang pasien dalam pengawasan. Ini semua mengikuti kriteria yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan," ujar Anies, Minggu (1/3).

Soal pernyataan Anies, Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes Anung Sugihantono menjelaskan yang dimaksud orang dalam pemantauan itu memiliki gejala seperti terjangkit virus Corona. Orang tersebut juga memiliki riwayat pernah pergi ke negara terinfeksi virus Corona, seperti China dan Singapura.

"Kalau kamu ada pilek sekarang, kalau kamu badannya hangat, kemudian kamu pernah ke tempat yang punya riwayat infeksi, saya masukkan orang dalam pemantauan. Kamu pulang dari China, Malaysia, kamu pulang dari Singapura yang sudah terinfeksi kamu saya masukkan ke orang dalam pemantauan," kata Anung saat dihubungi, Minggu (1/3).

Sementara itu, orang yang masuk pengawasan adalah orang yang gejalanya bertambah dengan adanya sesak napas. Apabila memiliki gejala tersebut, dia akan dibawa ke rumah sakit dan diisolasi.

Halaman 2 dari 2
(dkp/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads