Dua lembaga survei, Indo Barometer dan Median, merilis temuan terkait nama-nama yang berpotensi menjadi calon presiden (capres) di pemilihan presiden (pilpres) 2024. Nama-nama yang sebelumnya berada dalam satu kubu pada Pilkada DKI 2017 dan Pilpres 2019, seperti Prabowo Subianto, Anies Baswedan, dan Sandiaga Uno, masuk tiga besar.
Temuan itu dirilis dalam waktu berdekatan. Indo Barometer merilisnya pada Minggu (23/2), sedangkan Median merilisnya pada Senin (24/2). Sejumlah politikus pun menilai hasil survei itu terlalu dini untuk dilempar ke publik. Bahkan ada yang menyebutnya sekadar hiburan.
Dipandu Alfito Deannova, d'Rooftalk mengulasnya bersama mantan Wagub DKI Sandiaga Uno, yang namanya masuk survei, Direktur Eksekutif Indo Barometer Mohammad Qodari, Direktur Eksekutif Median Rico Marbun, Ketua DPP Gerindra Habiburokhman, Ketua DPP NasDem Willy Aditya, dan Ketua DPP PDIP Eriko Sotarduga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa alasan kedua lembaga melakukan survei? Dan bagaimana reaksi Sandiaga Uno atas hasil itu? Simak selengkapnya dalam 'Survei Dini Pengganti Jokowi' Minggu (1/3) pukul 20.00 WIB di detikcom.