Burhan masih terbaring lemah di ranjang pasiennya kala menceritakan kejadian mengerikan yang baru dialaminya. Masih segar di ingatan Burhan saat perampok toko emas 'Cantik' melontarkan timah panas ke arahnya.
"Saya awalnya tidak di lokasi. Saya kan lagi kerja kebersihan di dalam (pasar). Tapi katanya rampok lari, saya lari ke si pelaku itu. Saya baru datang, dia langsung nembak ke saya. Jadi dia nembak langsung," cerita Burhan kepada detikcom di RS Husada, Jakarta Barat, Sabtu (29/2/2020).
Burhan, yang baru saja menjalani operasi akibat luka tembak di kaki kirinya, mengatakan pelaku dua kali melepaskan tembakan ke arah dia. Beruntung, saat tembakan kedua, peluru tak mengenai dirinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dua kali nembak ke saya, cuma yang sekali nggak kena. Saya lagi ngengsot, sudah parah, sudah patah. Ngengsot saya ke belakang (toko emas) 'Cantik' yang satu lagi," kata dia.
Burhan mengatakan, setelah pelaku melepaskan tembakan keduanya, pelaku langsung melarikan diri. Dia juga melihat pelaku menggunakan helm dan membawa tas hitam, tapi dia tak mengetahui isi tas tersebut.
Tonton juga Video Detik-detik Toko Emas 'Cantik' Disatroni Perampok :
"Nggak tahu. Cuma lihat (pelaku) bawa tas saja. Saya nggak tahu itu tas isi apa, emas atau nggak. Habis itu nembak, dia langsung kabur saja. Saya kan ambruk," jelasnya.
Burhan menyampaikan, saat dirinya ambruk, masyarakat hanya memandangi dirinya. Tak ada yang berani mendekat. Satpam pasar pun tak ada.
![]() |
Namun, setelah warga merasa kondisi benar-benar aman, mereka langsung mengevakuasi Burhan ke RS Husada. "Iya, operasi diambil peluru dari pukul 23.00 WIB (Jumat, 28 Februari 2020) sampai 02.30 WIB (Sabtu, 29 Februari 2020)," ucap ayah lima anak ini.
Sebelumnya diberitakan toko emas 'Cantik' di Pasar Pecah Kulit, Pinangsia, Tamansari, Jakarta Barat, disatroni perampok bersenjata api pada Jumat siang. Diduga pelaku memanfaatkan suasana sepi pasar karena saat itu banyak toko yang ditutup sementara karena pegawainya menunaikan ibadah salat Jumat.
Pelaku berjumlah satu orang. Saat ini pelaku masih dalam pengejaran aparat.