PKB DKI Jakarta angkat bicara soal komentar Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov DKI Saefullah yang mengimbau masyarakat menikmati bencana banjir. Menurut PKB DKI, sikap Saefullah tak terlepas dari latar belakangnya yang seorang Nahdlatul Ulama (NU).
"Itu kan Jakarta banjir, ini stres orang, semua stres. Itu statement yang nggak bikin stres orang. Politik itu kan nggak perlu dibawa stres, itu dibawa enjoy," ucap Ketua Fraksi PKB-PPP Hasbiallah Ilyas saat dihubungi Sabtu (29/2/2020).
Untuk diketahui, Saefullah saat ini menjabat Ketua PWNU DKI Jakarta. Menurut Ilyas, Saefullah hanya ingin mencairkan suasana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itulah tradisi NU. Kata-kata Sekda itu, menghadapi masalah banjir dengan tenang. Insyaallah menyelesaikan, bukan hanya stres. Membangun DKI nggak harus gontok-gontokan," ucap Ilyas.
Sebelumnya diberitakan Saefullah menyebut banjir karena curah hujan bukan hanya terjadi di Jakarta. Dia pun menilai manusia sudah terbiasa dengan air.
"Pulau Jawa, dari Banten, Tangerang, Jakarta, Bogor, Jawa Barat di berbagai kotanya, Jawa Tengah di berbagai kotanya, Jawa timur di berbagai kotanya ada banjir," kata Saefullah kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (26/2).
"Jadi dinikmati saja. Itu soal manajemen air. Tubuh kita dua pertiga air. Sering keluar air. (Air) banyak di kepala atau mana. Air mata saja harus ada manajemen," ucapnya dengan sedikit canda.
Dia lalu membanggakan penanganan banjir di Jakarta, sehingga hujan yang disebutnya berkah bisa tertangani.
"Nggak sampai 1x24 jam semua fasilitas bisa dipakai. Jakarta ini, yang perlu diingat, kita tidak pernah menetapkan keadaan darurat. Artinya kita bisa mengelola dan manajemen barakah yang dikeluarkan melalui hujan," ucap Sekda.