Istana Belum Tahu AS Tunda KTT ASEAN di Las Vegas: Info Sementara Dievaluasi

Istana Belum Tahu AS Tunda KTT ASEAN di Las Vegas: Info Sementara Dievaluasi

Ibnu Hariyanto - detikNews
Sabtu, 29 Feb 2020 09:27 WIB
Istana Merdeka, Istana Negara
Gedung istana Negara (Foto: Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -

Pihak Istana mengaku belum mendapat informasi penundaan pertemuan US-ASEAN Summit yang dijadwalkan berlangsung di Las Vegas bulan depan. Istana mengatakan baru mendapatkan informasi pertemuan tersebut tengah dievaluasi.

"Dari US Emmbassy infomasi sementara sedang dievaluasi karena coronavirus bisa mundur bisa tidak," ujar Tenaga Ahli Utama Kedeputian Komunikasi Politik Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Donny Gahral, saat dihubungi detikcom, Sabtu (29/2/2020).

Donny mengatakan informasi tersebut diperoleh dari Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS). Dia mengaku pihak Kedubes AS belum menyampaikan soal penundaan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau mundur kita belum dapat informasi. Artinya masih 50:50," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Tonton juga video Indonesia Komitmen Perkuat Kemitraan Strategis Bersama Australia:

Sementara, Kemlu mengaku sudah menerima informasi terkait penundaan tersebut. Informasi tersebut langsung didapatkan dari pihak AS melalui Wadubes RI di Washington DC.

"Ibu Menlu sudah dilaporkan oleh Wakil Dubes RI di Washington DC. Informasi resmi yang disampaikan pihak AS terkait penundaan KTT tersebut," kata Plt Juru Bicara Kemlu, Teuku Faizasyah kepada detikcom, Sabtu (29/2/2020).

Sebelumnya, Amerika Serikat (AS) menunda pertemuan dengan pemimpin-pemimpin negara ASEAN yang dijadwalkan berlangsung di Las Vegas bulan depan. Penundaan itu dilakukan karena kekhawatiran akan virus corona yang merajalela.

"Ketika komunitas internasional bekerja sama untuk mengalahkan virus corona baru, Amerika Serikat, dalam konsultasi dengan mitra ASEAN, telah membuat keputusan sulit untuk menunda pertemuan para pemimpin ASEAN," kata pejabat senior administrasi yang enggan disebutkan namanya, seperti dikutip dari AFP, Sabtu (29/2).

Halaman 2 dari 2
(mae/knv)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads