.webp)
KBRI di Madrid mengimbau Warga Negara Indonesia (WNI) di Spanyol untuk menunda dan membatasi sementara perjalanan. Imbauan itu terkait penyebaran virus corona di beberapa wilayah di Spanyol seperti Madrid, Cataluña, Kepulauan Canarias, Valencia, Andalusia dan Baleares dan lainnya.
Dilansir Antara, Jumat (28/2/2020), KBRI Madrid mengimbau warga Indonesia meningkatkan kewaspadaan serta menjaga kebersihan dan kesehatan diri dengan cara sering membersihkan tangan dengan menggunakan sabun antiseptik dan air, atau hand-sanitizer berbasis alkohol. Pensosbud KBRI Madrid Ekalyptha Setyo Cahyono mengatakan di Spanyol terdapat sekitar 1.500 warga Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
WNI tersebut tersebar di Madrid sekitar 400 jiwa, di daerah Cataluna seperti Barcelona sekitar 150, di Andalusia sekitar 115 jiwa dan di Kepulauan Canarias sekitar 62 orang. Banyak juga WNI yang bekerja di kapal pesiar atau penangkap ikan, namun jumlahnya tidak pasti karena biasanya hanya sebentar bersandar.
"Kalau anak buah kapal yang bekerja di kapal pesiar pas sandar mereka ada kontak dan koordinasi melalui telepon gengam," ujar Ekalyptha Setyo Cahyono kepada Antara London.
Dalam surat edarannya KBRI yang ditandatangani Koordinator Fungsi Pensosbud KBRI Madrid, Tuty Dityawanty minta WNI menghindari kontak dengan siapa pun yang menderita demam dan batuk serta menggunakan masker. WNI juga diminta mengikuti setiap perkembangan wabah virus 2019-nCoV di wilayah tinggal masing-masing dari sumber-sumber resmi.
Bagi WNI yang tinggal di wilayah banyak turisnya seperti di Cataluña, Kepulauan Canarias, Valencia, Andalusia dan Baleares untuk selalu mengikuti arahan dan ketentuan pencegahan penyebaran COVID-19 yang ditetapkan oleh Pemerintah Spanyol dan pemerintah daerah setempat.
KBRI juga meminta bila terdapat WNI di wilayah Spanyol yang mengalami indikasi terjangkit wabah virus corona, agar segera menghubungi Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit terdekat atau Perwakilan RI di Madrid melalui nomor dan alamat kontak sebagai berikut: Hotline: +34 619 31 23 80, dan email:staffkons@embajadadeindonesia.esdan cultura_indonesia@yahoo.es.
Simak juga video Wall Street Ikut 'Terinfeksi' Virus Corona:
(ibh/mae)
