Pihak SPBU 34-10501 di Jalan Pramuka, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, mengaku telah bertanggungjawab kepada para konsumennya terkait insiden bensin berisi air. Pihak SPBU memastikan telah mengganti kerugian kendaraan yang mengalami kerusakan.
"Alhamdulillah kita bertanggung jawab terhadap semuanya. Semua yang datang dapat musibah itu kita benerin motornya mobilnya," kata Rudi (55) selaku pengawas SPBU 34-10501 di Jl Pramuka, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, kepada detikcom di lokasi, Jumat (28/2/2020).
Rudi mengatakan dia selalu melayani setiap konsumen yang melayangkan komplain akibat insiden tersebut. Sebelumnya, pihak SPBU telah menjelaskan bahwa insiden tersebut terjadi karena adanya kebocoran pada tangki penampungan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setiap yang komplain saya benerin motornya dengan baik. Saya bertanggung jawab. Yang Honda saya bawa ke Honda, yang Yamaha saya bawa ke Yamaha dan dari pihak Pertamina saya telepon," ujarnya.
"(Kami) Benerin semua. Masih ada 2 lagi motor yang Yamaha karena onderdilnya itu satu motornya tuh ngabisin biasa sekitar Rp 1,2 jutaan lah, kita benerin. Yang rusak, yang perlu diganti kita ganti," imbuh Rudi.