Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata bersama Sahabat Pecinta Wayang Orang (SPWO) Jakarta akan menggelar Wayang Orang Putri Extravaganza pada 21 Maret 2020. Acara ini bertujuan melestarikan kesenian wayang orang dan memeriahkan HUT ke-473 kota Semarang.
Rencananya, wayang orang dengan mengangkat lakon bertajuk 'Kalimasada Murca' ini akan diperankan oleh sejumlah seniman nasional seperti Yati Pesek, Dhanny Dahlan, dan Ciblek Banyumas. Lalu ada juga tokoh-tokoh perempuan kota Semarang seperti Ketua TP PKK Kota Semarang Tia Hendi dan Kepala Disbudpar Kota Semarang Indriyasari.
Sekretaris Daerah Kota Semarang, Iswar Aminuddin mengungkapkan pagelaran seni budaya ini diharapkan dapat membangkitkan cinta masyarakat terhadap budaya Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rangkaian pagelaran seni wayang orang ini harapannya dapat menjadi tontonan segar yang menghibur dan bernilai filosofi tinggi bagi generasi muda penerus budaya bangsa khususnya di Kota Semarang," ungkap Iswar dalam keterangannya, Jumat (28/2/2020).
Sementara itu, Ketua TP PKK Kota Semarang Tia Hendi yang akan berperan sebagai tokoh Dewi Drupadi menyampaikan ruh kesetaraan gender tetap harus dijaga melalui beragam media, salah satunya berani tampil dalam pentas pertunjukan seni. Wayang orang juga merupakan bentuk perjuangan pelestarian budaya di mana perempuan dapat mengambil peran di dalamnya.
"Pementasan wayang orang putri ini memberi kesempatan kepada pecinta seni budaya dan penggemar wayang orang, termasuk kaum perempuan untuk turut menularkan kecintaannya terhadap seni budaya wayang kepada generasi muda," ujar istri Wali Kota Semarang ini.
Baca juga: Intip Penampilan Rizky Nazar Jadi Gatotkaca |
Pagelaran Wayang Orang Putri Extravaganza Kalimasada Murca yang bakal digelar di Radjawali Semarang Cultural Center juga akan diramaikan dengan pameran fotografi wayang orang serta bazar produk seni dan kuliner.
Rencananya, pagelaran Wayang Orang Putri Extravaganza akan dipentaskan dua kali di hari yang sama, yaitu pada pukul 15.00-17.00 WIB dan pukul 19.30-21.30 WIB. Pagelaran wayang orang ini dipastikan akan menyedot antusiasme pecinta seni.
Sebagai informasi, lakon Kalimasada Murca bercerita tentang pencurian Jamus KALIMASADA oleh prajurit wanita Dewi Mustokoweni yang dendam karena orang tuanya dibunuh oleh Prabu Arjuna. Dewi Srikandi sebagai istri Arjuna, tidak terima sehingga mencoba untuk mencari Dewi Mustokoweni. Akhirnya, terjadilah perebutan Jamus Kalimasada.
(mul/mpr)