Viral Bensin Isi Air di SPBU Jalan Pramuka Jakpus, Begini Faktanya

Viral Bensin Isi Air di SPBU Jalan Pramuka Jakpus, Begini Faktanya

Wilda Hayatun Nufus - detikNews
Jumat, 28 Feb 2020 21:24 WIB
SPBU 34-10501 di Jl Pramuka, Jakarta Pusat
SPBU 34-10501 di Jl Pramuka, Jakarta Pusat (Wilda Hayatun Nufus/detikcom)
Jakarta -

Sebuah video menunjukkan sejumlah pemotor mengeluhkan bensin di SPBU di Jalan Pramuka, Jakarta Pusat, beredar viral di media sosial. Pemotor mengeluh lantaran bensin tersebut berisi air.

Video viral ini membuat Kapolsek Cempaka Putih Kompol Sutrisno turun ke lokasi dan menemui pengawas SPBU setempat untuk meminta klarifikasi terkait kejadian viral itu. Hasil interview Kapolsek dengan pengawas SPBU, faktanya, peristiwa itu terjadi pada Rabu (26/2).

"Jadi begini, setelah ngobrol sama pengawasnya, jadi itu dua hari yang lalu. Informasinya, listrik mati. Setelah mati, hidup kan, hidup jam 12 malam. Informasinya begitu," kata Sutrisno kepada detikcom di SPBU Jl Pramuka, Jakarta Pusat, Jumat (28/2/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sutrisno mengatakan, saat itu ada belasan pengemudi motor yang komplain soal bensin berisi air tersebut. Menurut Sutrisno, hal itu sudah diselesaikan oleh pihak SPBU malam itu juga.

"Ada beberapa pengemudi sepeda motor menurut pengakuan, sekitar 16 pengemudi, itu komplain. Intinya, setelah beli bensin, tangkinya 'kok ada airnya'. Oleh pengelola diadakan musyawarah, motor-motor yang rusak dibawa ke bengkel. Sudah tidak ada masalah," tutur Sutrisno.

ADVERTISEMENT

Sutrisno mengatakan hal itu terjadi karena ada rembesan air yang masuk ke penampungan BBM di SPBU tersebut.

"Penampungan itu seandainya tingginya penampungan itu 5 meter, umpamanya, bensin itu isinya cuma 3 meter, yang 2 meter ke atas itu kosong. Yang kosong itu ada rembesan air, rembes ke situ, itu belum ketahuan (saat itu). Seandainya nggak ada yang komplain, itu nggak ketahuan," jelas Sutrisno.

Sutrisno menambahkan penampungan yang rusak tersebut adalah penampungan BBM jenis Pertamax. Hingga saat ini, dispenser Pertamax tersebut belum dioperasikan kembali pascakejadian itu.

"Pertamax saja. Nah sekarang sejak ketahuan itu sampai sekarang untuk Pertamax tidak dioperasikan sampai detik ini, sampai nunggu teknisi yang datang," imbuh Sutrisno.

Sutrisno menambahkan, selain 16 motor, ada mobil yang mengalami kejadian serupa.

"Ada mobil satu, itu pun sudah dibawa ke bengkel, musyawarah. Kondusif, nggak ada apa-apa," tuturnya.

detikcom juga mendapat penjelasan dari Aswir (55) selaku pengawas SPBU tersebut. Aswir membenarkan adanya kejadian tersebut.

Aswir menjelaskan peristiwa itu terjadi pada Rabu (26/2) pagi. Sebelumnya, pada Selasa (25/2), SPBU sempat tutup karena mengalami mati lampu.

"Jam 6 pagi, Rabu (26/2) kemarin, sebelum kejadian itu, SPBU kita tutup tanggal 25 (25 Februari) karena mati lampu dari wilayah Cempaka Putih," kata Aswir.

Malam harinya sekitar pukul 00.00 WIB, SPBU kembali beroperasi. Saat itu sejumlah pemotor mengeluhkan motornya mogok setelah mengisi bensin di SPBU tersebut.

"Nah, pagi itu setelah Subuh, ada kejadian pengisian motor itu pada mogok, masuk lagi ke SPBU. Nyatanya ada airnya, benar adanya," tandas Aswir.

Halaman 2 dari 2
(mei/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads