Pemerintah Arab Saudi resmi menunda sementara kedatangan jamaah umroh, hingga pengumuman selanjutnya. Pengumuman dimaksudkan untuk mencegah penyebaran dan infeksi virus corona di antara jamaah umroh.
Jamaah umroh ditunda keberangkatannya hingga Arab Saudi mencabut pengumuman penundaan. Sementara bagi yang transit di negara lain dikembalikan ke Indonesia, seperti terjadi pada jamaah yang mendarat sementara di Turki.
"Tanggal 28 Februari 2020 akan diterbangkan ke Jakarta 74 penumpang WNI jamaah umrah dengan Turkish Airlines (TK) 056," tulis Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Turki dalam rilis yang diterima detikcom pada Jumat (28/2/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam rilis tersebut dikatakan, TK akan mempercepat pemulangan WNI jamaah umroh dari Istanbul. Namun karena padatnya jadwal dengan TK 056 ke Jakarta, jamaah umroh akan menggunakan penerbangan ke Denpasar dan Singapura.
Dari Denpasar dan Singapura, Warga Negara Indonesia (WNI) jamaah umroh akan diterbangkan kembali ke wilayah asal. Proses ini akan dilakukan TK setelah berkoordinasi dengan biro perjalanan umroh terkait.
"Untuk proses tersebut dipastikan jamaah umroh WNI tidak akan dikenakan denda atau biaya tambahan apapun. TK juga akan memberikan opsi diterbangkan ke Arab Saudi jika kondisinya sudah memungkinkan tanpa biaya tambahan," tulis KBRI di Turki dalam rilis tersebut.
Dalam usaha pemulangan ini, TK akan menambah kapasitas penerbangan Jeddah-Istanbul. Penambahan kapasitas bertujuan memastikan seluruh WNI jamaah umroh, yang terkena dampak penundan sementara karena virus corona, dapat segera dipulangkan.
Langkah pemulangan bisa diambil setelah KBRI Ankara berkoordinasi dengan maskapai TK. Info yang diperoleh, pada (27/2/2020) ada 310 WNI jamaah umroh di Istanbul Airport, Turki, dengan tujuan Arab Saudi. Selain itu, ada 910 WNI jamaah umroh menggunakan Turkish Airlines yang masih berada di Jeddah.
Jika membutuhkan informasi dan bantuan, WNI jamaah umroh dan keluarganya bisa menghubungi hotline KBRI Ankara di +905321352298. Jamaah umroh juga bisa mengikuti perkembangannya di akun Instagram @indonesiainankara. Sedangkan untuk keamanan perjalanan bisa download aplikasi SafeTravel.
(row/erd)