Aleksei Sidorov alias Muhammad Ali, warga negara (WN) Rusia yang menikah dengan wanita asal Pulau Rajuni, Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Nur Fajri mengawali pertemuan di Bali. Pertemuan bermula saat Aleksei mencoba menawarkan Fajri minuman di salah satu kafe.
"Pertemuan pertama itu di salah satu kafe di Bali, bulan Agustus 2019 lalu. Saat itu saya sama teman saya, teman saya ini minum-minum (alkohol), nah terus dia (Aleksei) perhatikan saya, dia heran kenapa saya tidak minum saat teman-teman saya minum," ujar Fajri kepada detikcom, Jumat (28/2/2020).
Aleksei, yang bingung dengan sikap Fajri yang tidak minum saat nongkrong di kafe, kemudian mendekat. Dia menawari Fajri minuman yang juga mengandung alkohol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia tanya, 'kenapa tidak minum?' Saya bilang di agamaku dilarang saya minum (alkohol). Setelah itu dia mintalah nomor saya," kata Fajri.
Setelah beberapa pekan seusai pertemuan di kafe tersebut, Aleksei kemudian mulai menghubungi Fajri. Dia banyak bertanya terkait agama Islam, kehidupan Fajri, hingga budaya Indonesia. Aleksei pun sempat kembali ke negara asalnya untuk memperpanjang visa.
"Setelah dia pulang dari negaranya lagi dia hubungi saya, dia tanya, 'kapan ada waktu ketemu?' Terus kami ketemulah pas saya libur kerja," ujarnya.
Aleksei yang mulai tertarik dengan Fajri setelah beberapa pertemuan kemudian menyatakan cintanya. Bahkan Aleksei rela meninggalkan sejumlah kebiasaan yang dinilai buruk oleh Fajri.
"Saat awal-awal jalan dia masih merokok, saya bilang saya tidak suka perokok, akhirnya dia bilang, 'oke saya buang rokok saya mulai saat ini'. Dan dia berhenti merokok hingga saat ini," tuturnya.
Keseriusan Aleksei dengan Fajri ditunjukkan dengan datang silaturahmi ke kampung Fajri di Pulau Rajuni, Sulsel. Namun niat Aleksei yang awalnya ingin silaturahmi berubah menjadi pernikahan.
(nvl/rfs)