Medan -
Arab Saudi menyetop sementara warga negara asing masuk ke negaranya, termasuk bagi yang ingin umroh, demi mencegah virus Corona. Akibatnya, ada 8.000 calon anggota jemaah umroh di Medan yang tertunda keberangkatannya.
Ketua Asosiasi Muslim Travel Sumatera (Amtas), Zainuddin, mengatakan jumlah tersebut merupakan gabungan calon jemaah dari tiga asosiasi travel umroh.
"Ada tiga asosiasi yang bergerak di bidang itu kalau sampai 14 (Maret), ada 6.000 atau 8.000," ujar Zainuddin, Jumat (28/2/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan ada informasi larangan sementara itu akan dicabut oleh pihak Saudi pada 14 Maret. Sejauh ini, kata Zainuddin, belum ada jemaah yang melakukan refund atau pembatalan keberangkatan.
"Sampai hari ini berita yang kita terima dari anggota belum ada yang menyatakan bahwa ada jemaahnya minta refund atau cancel," ujarnya.
Simak Video "Jawaban Kemenag soal 1.400-an Jemaah Umroh yang Terlanjur di Saudi"
[Gambas:Video 20detik]
Zainuddin juga menyebut belum ada calon jemaah asal Medan yang terhambat keberangkatannya sejauh ini. Penyebabnya, larangan sementara umroh itu keluar pada hari Kamis, yang memang tidak ada jadwal penerbangan ke Arab Saudi dari Kualanamu.
"Alhamdulillahnya sampai tanggal 27 (Februari) itu kebetulan penerbangan Medan-Madinah tidak ada tanggal 27 itu. Kamis, Jumat, Sabtu itu nggak ada. Yang ada Minggu, Senin, Selasa, Rabu. Jadi keberangkatan anggota kita terakhir pada tanggal 26 dan alhamdulillah tidak ada masalah sudah bisa melaksanakan ibadah seperti biasa," ucapnya.
Sebelumnya, Saudi melarang kunjungan sementara bagi WN Asing untuk melakukan umroh. Saudi juga menghentikan sementara kunjungan ke Masjid Nabawi, Madinah, demi mencegah penyebaran virus Corona. Pelarangan ini juga berlaku bagi jemaah asal Indonesia.
"Menghentikan sementara warga negara asing masuk ke Kerajaan Arab Saudi dalam rangka ibadah umroh dan mengunjungi Masjid Nabawi," demikian rilis dari Kemlu Arab Saudi yang diterima setelah diterjemahkan Dubes RI Agus Maftuh Abegebriel, Kamis (27/2).
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini