.webp)
Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) RI untuk Rumania, M Amhar Azeth menemui Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Pertemuan itu membahas sosialisasi Islam Nusantara yang akan dilakukan di wilayah Balkan yaitu, Albania, Bosnia, Herzegovina, Bulgaria, Kroasia, Montenegro, Yunani, Republik Makedonia, Serbia, dan Turki.
"Kami barusan selesai sebagai Dubes Rumania, Moldova menghadap beliau untuk minta arahan petunjuk nasehat dalam rangka mensosialisasikan Islam Nusantara di negara Balkan pusatnya di Rumania," ujar Amher usai menemui Ma'ruf di Kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Jumat (28/2/2020).
Amhar mengatakan Islamofobia di negara Balkan akhir-akhir ini meningkat. Dia menyebut beberapa waktu yang lalu masyarakat setempat menolak pendirian Masjid di Rumania. Sehingga, Amhar memandang perlu adanya sosialisasi Islam Nusantara dan Islam yang damai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Perkembangan yang kami lihat sekarang ini di Eropa rasa resistensi dari pada generasi muda Eropa itu terhadap islamofobia ini. Beberapa waktu yang lalu bahwa masyarakat Islam di Rumania itu akan membangun masjid diprakarsai oleh masyarakat Turki itu sudah ditolak oleh mereka," kata dia.
"Sehingga alternatif bagi kita bagian dari pada umat Islam dunia memperkenalkan solusi kehidupan damai tentang Islam Nusantara ini," imbuhnya.
Amhar mengatakan, Ma'ruf menyambut baik program tersebut. Namun Ma'ruf juga berpesan agar berhati-hati dalam sosialisasi Islam Nusantara itu.
Simak Juga Video "Tingkat Kepuasan Kinerja Ma'ruf Jauh Lebih Rendah dari Jokowi"
"Jadi kami mendapat arahan dari Bapak Wakil Presiden dan beliau mendukung kegiatan ini tapi beliau mengharapakan harus hati-hati supaya jangan menyinggung masalah yang bersifat sensitif di bidang politik. Arahan beliau pure bahwa kegiatan ini adalah mensosialisasikan Islam Nusantara di tanah Eropa terutama di negara-negara Balkan," ungkapnya.
Lebih lanjut, Amhar belum menentukan waktu pelaksanaan sosialisasi itu. KBRI akan berkoordinasi dengan pemerintah Rumania.
"Kami juga harus koordinasi dengan pemerintahan Rumania dan juga beberapa duba besar negara di sana. Beliau menyempaikan cari waktu yang tepat. Kalau beliau tidak sibuk mungkin isnyaAllah beliau akan hadir di acara tersebut," jelas Amhar.
Amar mengatakan sosialisasi itu akan dilakukan di universitas yang ada di Rumania. Selain itu akan digelar dialog lintas agama.
"Kami bekerja sama dengan sebagian besar universitas yang ada di Rumania itu yang mereka mempunyai Fakuktas Teologi dan mereka menyambut. Jadi sifatnya adalah mensosialisasikan setelah itu ada dialog," tutur Amhar.
Selain itu,tokoh lintas agama di Indonesia akan diundang dalam acara itu. Amhar mengatakan, program itu akan mengedepankan keharmonisan kehidupan beragama di Indonesia.
"Kami juga mengundang dari Indonesia itu Parisada (Hindu), Walubi (Budha) sama PGI dan nanti kalau juga jadi tokoh atau ulama Islam kita yang menjadi ketua di New York Islam community akan hadir di sana. Tokoh agama lain juga akan hadir di sana untuk menyampaikan itu," pungkasnya.
